Soloraya
Jumat, 9 Januari 2015 - 04:50 WIB

PASAR KLEWER TERBAKAR : Kerabat Keraton Ingin Proyek Pasar Darurat, Wali Kota Tunggu Sinuwun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok.)

Pasar Klewer terbakar bakal digantikan sementara dengan pasar darurat. Alun-alun Utara Kota Solo menjadi salah satu alternatif lokasi. Namun sebagian kalangan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berharap mendapatkan proyek jika pasar sementara itu dibangun di Alun-Alun Utara.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memilih menunggu sikap tegas Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Paku Boewono (PB) XIII selaku raja di Kasunanan Surakarta Hadiningrat menyusul munculnya syarat yang diajukan kerabat Keraton Solo jika pasar darurat pengganti sementara Pasar Klewer terbakar dibangun di Alun-Alun Utara Solo.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com, ada dua sikap berbeda yang muncul dari dalam tembok Keraton Solo. Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S.) Paku Boewono (PB) XIII selaku raja di Kasunanan Surakarta Hadiningrat Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi mengizinkan tanpa syarat alun-alun itu dijadikan sebagai pasar darurat.

Kubu berbeda di balik tembok tebal benteng Keraton Solo yang dipandegani menantu PB XII Eddy Wirabhumi mengajukan diri untuk membangun pasar darurat di Alut. Dia menjamin pasar darurat di Alut bakal lebih cepat dibangun jika proyek itu dilaksanakan pihaknya. Seperti diberitakan Solopos.com, biaya pembangunan pasar sementara sebagai pengganti Pasar Klewer terbakar itu ditaksir bakal mencapai Rp22,18 miliar.

Menanggapi sikap kerabat Keraton Solo itu, Pemkot Solo memilih menunggu jawaban resmi dari Sinuwun–sapaan hormat bagi PB XIII–selaku penguasa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat terkait rencana penggunaan Alut sebagai lokasi pasar darurat pengganti sementara Pasar Klewer terbakar. Jawaban Sinuwun tersebut, menurut Rudy—sapaan Hadi Rudyatmo—akan menjadi pijakan Pemkot Solo dalam melangkah.

Advertisement

Tiga Hektare
Wali Kota Rudy tak ingin pembangunan pasar darurat yang menggunakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD Kota Solo 2014 senilai Rp22 miliar menyisakan persoalan yang berujung pada kasus hukum. Wali Kota mengatakan semua harus dilakukan secara hati-hati, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dengan tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

Demikian pula halnya, sambung Rudy, penggunaan dana yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan, dilakukan secara hati-hati. “Pembangunan pasar darurat dilakukan secepat mungkin. Diproyeksikan kawasan Alut seluas empat hektare mencukupi untuk menampung seluruh pedagang,” jelas Wali Kota.

Rudy memerinci kebutuhan lahan pasar darurat minimal tiga hektare termasuk penyediaan fasilitas pendukung, seperti tempat mandi cuci kakus (MCK), musala, areal parkir, dan sebagainya. Konsepnya, Pemkot akan membangun tiga hanggar untuk menampung pedagang Pasar Klewer dengan fasilitas yang memadai. Dengan fasilitas tersebut, nantinya pasar darurat tetap nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. “Desain bangunan pasar representatif, di antaranya berlantai paving block, dilengkapi pintu pengaman pada masing-masing kios. Pintunya juga rolling door,” ungkapnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP), Subagiyo, menuturkan Pemkot menggelontorkan anggaran Rp22,1 miliar untuk membangun pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer. Anggaran tersebut untuk membangun kios bagi 1.532 pedagang, 137 pedagang renteng dan 765 pedagang pelataran. Dari empat hektare lahan Alut, tiga hektare digunakan untuk membangun pasar darurat plus area parkir. Sedangkan sisa lahan sekitar 1 hektare dialokasikan untuk akses prosesi upacara tradisional Keraton Kasunanan Surakarta. Dengan begitu, keberadaan pasar darurat nantinya tak mengganggu upacara tradisional Keraton di kawasan Alut yang selama satu tahun tercatat ada lima kali agenda kebudayaan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif