SOLOPOS.COM - Presiden Direktur MPM Suwito (kanan) dan Direktur Marketing MPM Dendy Sean (kiri) saat peluncuran All New Honda Beat bersama dua model di Surabaya, Jumat (9/1/2015). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)
Motor terbaru Honda diharapkan terjual lebih dari setengah juta unit di Jatim dan NTT.
Madiunpos.com, SURABAYA — Diler utama sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) mengincar penjualan dua tipe sepeda motor terbaru Honda All New Beat hingga 550.000 unit tahun 2015 ini.
Presiden Direktur MPM Suwito mengatakan dengan diluncurkannya motor terbaru dari varian skutik Honda Beat tahun 2015 ini diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan penjualan MPM tahun ini antara 6%-7%.”Tahun lalu penjualan kami di Jawa Timur dan NTT hanya tumbuh 5%, setidaknya kehadiran varian baru ini bisa mengingkatkan penjualan dan varian ini hadir tujuannya untuk memperkuat kategori kendaraan bermotor segmen menengah ke bawah,” jelasnya dalam Launching Honda All New Beat di Surabaya, Jumat (9/1/2015).
Kedua motor terbaru dari varian All New Beat yang diluncurkan di Surabaya pada awal tahun 2015 ini adalah Honda Beat eSP (sport) dan Honda Beat Pop eSP (stylish). Dua pilihan model tersebut dihadirkan untuk memberikan pilihan yang beragam sesuai perkembangan tren generasi muda dan peminat model. Harga jual dua varian baru tersebut yakni Rp14 juta’an hingga Rp15 jutaan.
Kuasai Pasar
Suwito menambahkan, MPM optimistis target penjualan sepeda motor Honda bakal tercapai mengingat daya beli masyarakat yang meningkat. Menurutnya, aturan pemerintah tentang down payment (DP) 30% untuk pembelian sepeda motor tidak mempengaruhi konsumen.
“Daya beli masyarakat sekarang naik. Orang mudah beli motor walau DP tinggi tidak pengaruh karena nilai produk yang dibeli cukup terjangkau, berbeda dengan produk properti,” jelasnya.
Direktur Marketing MPM Dendy Sean mengklaim market share Honda sepeda motor di Jawa Timur dari tahun ke tahun. Pada 2014, market share Honda mencapai 72% sedangkan 2013 market share Honda 66,8%. “Memang market tahun lalu tidak terlalu bagus, tapi trend market share Honda naik terus. Kenaikan penjualan dan market ini dikontribusi oleh motor matic,” imbuh Dendy.