Jogja
Jumat, 9 Januari 2015 - 23:21 WIB

MANFAAT CITRONELLA : Tinta Harjo, Cara Unik Penetrasi Bisnis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi koran Harian Jogja yang menggunakan tinta anti-nyamuk (JIBI/Harian Jogja/dok)

Manfaat citronella untuk mengatasi nyamuk dipilih Harian Jogja melakukan penetrasi bisnis.

Harianjogja.com, JOGJA-Sejak Jumat (2/1/2015),Harian Jogja (Harjo) meluncurkan koran dengan tagline koran pertama yang menggunakan tinta anti-nyamuk. Di situ juga disebutkan, Harian Jogja memberikan informasi terbaik dan melindungi Anda dan keluarga.

Advertisement

Manfaat citronella sengaja dihadirkan sehingga aroma yang tercium dari koran Harian Jogja pun lain dengan koran pada umumnya.

“Iya, ada bau herbalnya,” tutur Witjaksono selaku Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(UGM). Sembari terus memegang dan menciumi bau tinta dari koran Harian Jogja, pihaknya mengapresiasi tim managemen yang telah
memunculkan ide kreatif itu.

“Bagus sekali penetrasi bisnisnya. Dengan membeli koran ini, selain mendapatkan banyak informasi, pembaca juga dapat terhindar dari
nyamuk. Jadi semakin banyak membaca koran Harjo, makin banyak tumpukan koran di rumah, maka nyamuk akan menghindar. Harapannya
seperti itu,” imbuhnya saat ditemui Harianjogja.com, Rabu (7/1/2015).

Advertisement

Menurut Witjaksono, citronella memang dikenal sebagai salah satu tanaman pengusir nyamuk. Untuk menghasilkan minyaknya pun sangat
mudah yakni dengan menyuling daunnya. Daun sereh biasanya hanya dibuang begitu saja karena ibu rumah tangga hanya memanfaatkan
batangnya.

Layaknya lavender dan bunga geranium, citronella mampu menjadi tameng dari serangan nyamuk. Hasilnya bisa diolah dalam bentuk oles
maupun bakar. Citronella bakar biasa dicampur dalam olahan lilin. Zat citronella yang mulai terbakar dan menjadi uap akan menyebar ke
ruangan.

“Molekul-molekul ini membuat nyamuk tidak menemukan kita. Istilahnya, citronella menjadi tirai agar nyamuk tidak menemukan keberadaan kita,” katanya.

Advertisement

Mengetahui tampilan Harian Jogja yang baru ini, Witjaksono menilai bahwa pemikiran managemen di luar pemikiran banyak orang.

“Sungguh pemikiran yang out of the box,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif