News
Jumat, 9 Januari 2015 - 17:15 WIB

KEGIATAN KAMPUS UNS : Gerakan Tanam Pohon Jadi Syarat Yudisium Mahasiswa Fakultas Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa UNS (JIBI/Solopos/Dok)

Kegiatan kampus UNS beraneka ragam, di antaranya gerakan menanam pohon one student one tree yang diikuti 1.037 mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Pertanian.

Solopos.com, SOLO – Sekitar 1.037 mahasiwa angkatan 2014 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengikuti Gerakan Menanam Pohon One Student One Tree di kampus setempat, Jumat (9/1/2015) pagi.

Advertisement

Nantinya, mahasiswa wajib memantau dan melaporkan perkembangan tanaman secara periodik sebagai salah satu persyaratan yudisium.

Dekan Fakultas Pertanian UNS, Bambang Pujiasmanto, mengatakan gerakan menanam pohon tersebut diikuti 721 mahasiswa S1 dan 316 mahasiswa D3. Program satu mahasiswa satu pohon itu merupakan yang kali kedua sejak kali pertama digelar pada 2014.

“Nanti, mahasiswa wajib mengisi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi [Si Monev] terhadap tanaman yang mereka tanam. Tanaman harus mereka potret dan melaporkannya lewat online saat yudisium,” paparnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Jumat (9/1/2015).

Advertisement

Bambang menguraikan laporan Si Monev tersebut wajib diisi oleh mahasiswa. Bahkan, jika tanaman mati, mahasiswa wajib menanamnya kembali.

“Memang, tidak ada SKS-nya, tetapi itu wajib dan menjadi syarat mutlak karena sudah ada SK [Surat Keputusan] Rektor. Jika sampai tanaman itu mati, mahasiswa wajib menanamnya kembali,” imbuh dia.

Sementara, pohon yang ditanam mahasiswa pagi itu di antaranya kamboja kuning, bambu jenis ori, bambu petung, pringapus, kenanga, manggis, bungur, cempaka mulya, nangka, duwet, mangga, rambutan jenis ace, klengkeng, jati, mahoni, sawo, jambu kristal, hingga matoa. Seribuan tanaman itu ditanam pada sejumlah daerah binaan UNS di wilayah Soloraya karena di kampus sudah penuh.

Advertisement

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UNS, Agus Wibowo, mengatakan mahasiswa merespons baik program tersebut. Apalagi kegiatan penghijauan tersebut mendukung UNS menuju green campus.

“Meskipun sedikit, tetapi kegiatan ini sangat bagus karena memiliki dampak yang luar biasa bisa menyumbang penyegaran lingkungan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif