Sport
Kamis, 8 Januari 2015 - 03:25 WIB

TIM SEMBILAN KEMENPORA : FX Hadi Rudyatmo Dukung Kebijakan Menpora

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo yang juga mantan Ketua PSSI Solo FX Hadi Rudyatmo. JIBI/Solopos/dok

Tim Sembilan Kemenpora yang dibentuk oleh Menpora untuk mengawasi kinerka PSSI mendapat dukungan FX Hadi Rudyatmo.

Solopos.com, SOLO – Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi
membentuk Tim Sembilan mendapat dukungan dari beberapa kalangan. Salah satunya adalah eks anggota Komite Normalisasi PSSI yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Advertisement

Belum lama ini, Menpora Imam Nahrawi mengumumkan pembentukan Tim
Sembilan. Tim yang berisikan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan ini bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja PSSI.

Pembentukan Tim Sembilan ini mendapat sambutan kurang positif dari
kalangan anggota PSSI. Mereka menilai tim ini hanya akan mengintervensi kinerja PSSI yang justru bisa berbuntut sanksi dari FIFA.

Namun, pendapat para anggota PSSI ini ternyata tidak seluruhnya sama. Rudy, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Kota Solo justru menyambut antusias keputusan Menpora.

Advertisement

Rudy bahkan berharap Tim Sembilan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk
memberikan perubahan sepak bola Tanah Air yang lebih baik. Ia juga
menyarankan Tim Sembilan untuk fokus ke persiapan Kongres Luar Biasa
(KLB) PSSI di Surabaya, 18 April mendatang. Rudy menilai akan menjadi momentum yang tepat untuk perubahan PSSI ke arah yang lebih baik. KLB nanti akan memiliki agenda pembentukan
kepengurusan PSSI yang baru dan terutama pemilihan ketua umum periode
empat tahun ke depan.

“Keberadaan Tim Sembilan harus didukung. Orang-orang di dalamnya sudah ditunjuk dan itu hak Menpora. Kita hanya perlu menunggu kinerjanya saja. Akan lebih baik, tim ini fokus untuk KLB April nanti. Selain itu juga fokus investigasi sepak bola gajah serta keterlibatan mafia sepak bola,” ujar Rudy saat dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (7/1/2015).

Rudy menambahkan, memang sudah saatnya ada perombakan besar di tubuh
PSSI. Sebab saat ini sebagian besar orang yang mengurusi PSSI tidak mampu bekerja dengan baik. “Tapi enggak perlu perombakan total, karena masih ada beberapa orang yang layak, seperti Joko Driyono. Ia masih layak dan saya dukung jadi Ketum PSSI. Namun kalau Hinca [Panjaitan] sudah tidak benar, sepak
bola kok milik FIFA,” imbuh Rudy.

Advertisement

Dukungan kepada Tim Sembilan juga muncul dari eks penggawa Tim Nasional Indonesia, Rochy Putiray. Pria yang membawa Indonesia menjuarai SEA Games 1991 di Manila itu menilai keberadaan Tim Sembilan memang sudah seharusnya.

“Kalau dianggap intervensi juga enggak apa-apa. Sekarang coba dipikir, kalau rumah tangga kamu tidak benar, terus dari orang tua ingin ikut campur kan wajar. Begitu juga dengan PSSI yang persepakbolaannya bermasalah, wajar kalau pemerintah turut ikut campur untuk menjadikannya lebih baik,” imbuh pria yang pernah membela tim Galatama, Arseto Solo, selama 12 tahun itu. (Chrisna Canis Cara/Imam
Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif