Teror Paris segera direspons sukarelawan.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls (kanan) berbicara dengan para sukarelawan Palang Merah yang bertugas di lokasi penyerbuan kantor redaksi majalah Charlie Hebdo, Paris, Rabu (7/1/2015) waktu setempat. Para sukarelawan Palang Merah itu segera menolong korban penyerbuan berdarah tiga orang bersenjatakan senapan otomatis AK47 yang menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas dan lima lainnya luka berat.
Serangan terhadap kantor redaksi majalah mingguan itu tercatat sebagai tindak kekerasan terburuk di tanah Perancis dalam beberapa dekade terakhir. Majalah Charlie Hebdo selama ini dikenal kerap menyindir penganut radikal Islam. Teror Paris yang terjadi di kantor redaksi majalah itu membuat Presiden Prancis Francois Hollande meningkatkan status tertinggi kesiapsiagaan pengamanan Prancis menjadi Vigipirate.