Jateng
Kamis, 8 Januari 2015 - 01:50 WIB

RASKIN MOLOR : Pemkab Temanggung Gelar Operasi Pasar Pakai Beras Cadangan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Banyakan Sub Divre V Kediri, Jawa Timur, Rabu (7/1/2015). Beras Bulog itu selanjutnya didistribusikan ke wilayah seputaran Kediri. Bulog Sub Divre V Kediri menggelar operasi pasar khusus cadangan beras pemerintah (OPK CBP) dengan menyalurkan 3.182 ton beras untuk warga miskin di Kediri. Langkah itu dimaksudkan untuk mengisi program beras untuk rakyat miskin (raskin) 2015 yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi dari pemerintah pusat, serta untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga beras di pasaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Beras Bulog didistribusikan untuk operasi pasar di Kediri, Rabu (7/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Raskin molor direspons cepat oleh Pemkab Temanggung. Pemkab menggelar operasi pasar khusus beras menggunakan beras cadangan pemerintah 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar khusus sebagai pengganti alokasi raskin ke-13 pada 2014 dengan menggunakan cadangan beras pemerintah, kata Kepala Bagian Perekenomian Sekretaris Daerah Pemkab Temanggung Kristi Widodo.

“Banyak masyarakat yang menanyakan mengapa tidak ada raskin pada Desember 2014. Hal itu karena ada percepatan distribusi raskin jatah November dan Desember 2014,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (7/1/2015).

Advertisement

Ia menjelaskan sebagai penggantinya ada cadangan beras pemerintah, tetapi karena waktunya mempet baru bisa dibagi pada awal Januari 2015.

Operasi pasar khusus menggunakan cadangan beras pemerintah tersebut, dikuatkan dengan terbitnya Surat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Nomor 1865/Dept.II/PMK/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014 yang menyebutkan bahwa alokasi tambahan raskin ke-13 dan ke-14 tidak dianggarkan baik dalam APBN 2014 maupun APBN-P 2014.

Sebagai pengganti alokasi raskin ke-13 serta dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat berpendapatan rendah, katanya, pemerintah mengadakan OPK menggunakan cadangan beras pemerintah.

Advertisement

“Pelaksanaannya selama tujuh hari mulai 6 Januari 2015 disebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung,” katanya.

Kasubag Ekonomi Daerah Bagian Perekonomian Setda Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan sasaran operasi pasar adalah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) sesuai program raskin dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram dengan jatah 15 kilogram per RTSPM.

Ia mengatakan kuota raskin pada 2014 Kabupaten Temanggung, yakni 51.816 RTSPM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif