Soloraya
Kamis, 8 Januari 2015 - 18:55 WIB

PENIPUAN SRAGEN : Soal Merica Palsu, Dinas Perdagangan Tak Merasa Kecolongan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karni, 32, warga Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, diperiksa di Mapolres Sargen terkait temuan merica palsu di kiosnya, Selasa (6/1/2015). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Penipuan Sragen terkuak dengan temuan peredaran merica palsu di Pasar Bunder.

Solopos.com, SRAGEN – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Sragen, Nonok Sudjiono, emoh disalahkan ihwal temuan peredaran merica palsu di Pasar Bunder.

Advertisement

Pernyataan tersebut disampaikan Nonok saat memberikan sambutan dalam acara lepas sambut pejabat baru di Dinas Perdagangan, Kamis (8/1/2015).

“Ada anggota DPRD yang menyalahkan kita. Kita itu mengelola pasar, bukan pedagang. Sehingga bila ada merica palsu itu ya urusan pedagang. Bukan salah dinas,” ujar dia.

Nonok menjelaskan aktivitas jual beli di pasar merupakan konteks pedagang per pedagang. Ihwal penindakan yang dilakukan polisi terhadap sejumlah pedagang, dia menolak memberikan tanggapan.

Advertisement

“Kalau pengawasan itu kan untuk sembilan bahan pokok, merica tidak termasuk [diawasi]. Sehingga kami tidak merasa kecolongan dalam hal ini,” imbuh dia.

Terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, saat dihubungi 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif