SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Pasuruan, Rabu malam, menyebabkan seorang tewas dan kemacetan 5 km.
Solopos.com, PASURUAN — Jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa antara Pasuruan dan Probolinggo, Rabu (7/1/2015) malam, lumpuh akibat tabrakan mobil Sedan Mitsubishi berpelat nomor W 839 PI dan mobil pikap berpelat nomor N 8980 NZ di Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan Pasuruan itu menyebabkan kemacetan sepanjang 5 kilometer.
“Mobil sedan dari arah barat ingin mendahului kendaraan di depannya yang mengekor pada belakang bus, namun nahas dari arah timur melaju kencang pikap dengan muatan kentang juga ingin mendahuluinya,” kata saksi mata kecelakaan Pasuruan itu di lokasi kejadian, Achmad Mushadaq.
Ia menambahkan kecelakaan Pasuruan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Insiden itu mengakibatkan salah seorang penumpang dari mobil sedan Mitsubishi meninggal dunia di lokasi karena terjepit badan mobil sehingga polisi yang dibantu warga mengalami sedikit kendala untuk mengeluarkan korban.
“Mobil pikap sempat terbalik dan karung berisi kentang pun berhamburan ke jalan raya, sedangkan mobil sedan mitsubishi melaju ke tepi jalan arah berlawanan, sehingga mengakibatkan penumpang di yang duduk di sebelah kiri meninggal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pos Polisi (Kapospol) setempat Brigadir W. Nata menjelaskan korban tewas kecelakaan Pasuruan itu diketahui bernama Ahmad Baihaqi berusia 48 tahun. Warga Lumajang itu melakukan perjalanan bersama sopir dan kakak kandungnya.