Soloraya
Rabu, 7 Januari 2015 - 16:15 WIB

ORANG HILANG SRAGEN : Jejak Siswi SMK Al Hikmah Tanon Masih Misterius

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fadhilatu Ruhmiyati (Istimewa)

Orang hilang Sragen, siswi SMK Al Hikmah Tanon, Sragen, Fadilatu Rohmiyati hilang seusai mengikuti kegiatan magang di Karanganyar.
Solopos.com, SRAGEN — Kasus menghilangnya siswi SMK Al Hikmah, Tanon, Sragen, bernama Fadilatu Rohmiyati, 15, seusai mengikuti kegiatan magang, hingga Rabu (7/1/2015), belum menemukan titik terang.
Fadilatu hilang seusai mengikuti kegiatan magang di PT Dewi Sari Kusuma, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar. Fadilatu tertinggal rombongan teman sekolahnya di pabrik.
Di sisi lain, sejumlah siswa SMK Al Hikmah menyebar selebaran orang hilang di simpang jalan sekitar sekolah, Rabu siang. Pantauan Solopos.com, para teman sekolah korban tersebut juga memasang selebaran berisi gambar dan alamat Fadilatu di pinggir jalan.
Kegiatan yang menarik perhatian warga sekitar tersebut dipandu Kepala SMK Al Hikmah, Nur Muhammad.
Setelah kegiatan, Nur mendatangi Mapolres Sragen untuk menanyakan perkembangan dari laporan yang telah dilakukan pihak sekolah 25 Desember 2014.
Namun ternyata polisi belum mencatat laporan tersebut. Sehingga Nur diminta membuat laporan kembali di Sentra Pengaduan Kepolisian (SPK) Polres Sragen. Padahal sejumlah dokumen berisi data identitas Fadilatu sudah diserahkan akhir Desember 2014.
“Laporan kami pada 25 Desember 2014 belum dianggap sebagai laporan sehingga saya harus membuat laporan lagi. Tidak masalah, hanya karena miss komunikasi saja. Yang terpenting kami sangat berharap bantuan dari kepolisian,” tutur Nur.
Dia mengaku terus mengumpulkan informasi terkait keberadaan Fadilatu, termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga. Sejumlah teman dekat Fadilatu di SMK Al Hikmah juga dimintai informasi. “Tapi tidak ada yang tahu keberadaan Fadilatu,” imbuh dia.

Menurut Kumriyatun, pemuda berinisial A bekerja di Kota Solo. Tapi dia mengaku tidak tahu persis A bekerja sebagai apa.

Salah seorang kerabat Fadilatu yaitu Jum, menuturkan, saat “menghilang”, Fadilatu tidak membawa alat komunikasi (Ponsel). Setahu dia Fadilatu tidak mempunyai masalah keluarga.
Dia berharap polisi segera mengungkap kasus hilangnya Fadilatu. Pasalnya rentang waktu hilangnya perempuan berkerudung tersebut terbilang lama, sejak 22 Desember 2014 (bukan 17 Desember 2014).

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasatreskrim, AKP Windoyo menyatakan segera mengerahkan personel untuk melacak keberadaan Fadilatu.

Advertisement

Menurut dia sejumlah pihak segera dimintai keterangan terkait persoalan tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif