News
Rabu, 7 Januari 2015 - 23:20 WIB

KURIKULUM 2013 : 68 Sekolah di Sleman Tidak Melanjutkan Kurikulum 2013

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kurikulum 2013 (JIBI/Solopos/Dok.)

Kurikulum 2013 tidak dilanjutkan di 68 sekolah di Sleman. Adapun sebagian besar sekolah memilih tetap memakai kurikulum anyar itu.

Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan data terakhir Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, sebanyak 654 sekolah di Sleman akhirnya mengambil keberanian untuk meneruskan Kurikulum 2013. Dari total 722 sekolah negeri maupun swasta, hanya 46 SD, 11 SMP, 9 SMA, dan 2 SMK yang memilih kembali ke Kurikulum 2006.

Advertisement

Salah satu sekolah yang disebut tidak meneruskan Kurikulum 2013 adalah SMK Tarakanita Kalasan. Namun, setelah ditelusuri Harianjogja.com, ternyata sekolah tersebut sudah berhenti beroperasi. Seorang warga setempat mengatakan, sekolah itu sudah ditutup sejak tahun lalu setelah terakhir meluluskan lima orang siswa.

Selain SMK Tarakanita Kalasan, SMK Taman Karya Madya Ngemplak juga disebut memilih kembali ke Kurikulum 2006. Namun, ternyata sekolah yang terletak di Desa Bimomartani, Ngemplak tersebut akhirnya memilih tetap melanjutkan Kurikulum 2013.

Advertisement

Selain SMK Tarakanita Kalasan, SMK Taman Karya Madya Ngemplak juga disebut memilih kembali ke Kurikulum 2006. Namun, ternyata sekolah yang terletak di Desa Bimomartani, Ngemplak tersebut akhirnya memilih tetap melanjutkan Kurikulum 2013.

“Suratnya memang baru kami kirim kemarin ke dinas. Kemarin awalnya memang sempat ragu, tapi setelah dipertimbangkan lagi, akhirnya kami putuskan tetap pakai Kurikulum 2013,” ujar Rifai Kristiawan, Kepala SMK Taman Karya Madya Ngemplak,Selasa pagi.

Menurut Rifai, kendala utama pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah ketersediaan buku pembelajaran.

Advertisement

Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengatakan pihaknya membebaskan setiap sekolah untuk menentukan pilihannya sendiri.

“Setiap sekolah pasti punya pertimbangan sendiri yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jadi kami tidak akan memaksa harus pakai Kurikulum 2013 atau 2006,” ungkapnya, Selasa (6/1/2015).

Arif kembali menjelaskan, sebelum diberi kesempatan menentukan sikap, Disdikpora Sleman telah mengundang seluruh sekolah untuk sosialisasi tentang Permendikbud No.160/2014 dan Peraturan Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Kemendikbud tentang petunjuk teknis pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Advertisement

“Setelah dibekali, sekolah kami beri waktu untuk memilih sampai Jumat (2/1/2015) pekan lalu,” ujarnya.

“SMK Taman Karya Madya Ngemplak, sebelumnya memang kami tunggu-tunggu tapi tidak juga mengirimkan pernyataan sikap. Tapi ya sudah kalau pihak sekolah memang siap,” ucap Arif menambahkan.

Grafis : Jumlah sekolah di Sleman yang melanjutkan Kurikulum 2013 pada Tahun 2015 :
SD : 463 sekolah
Dari total : 509 sekolah
SMP : 99 sekolah
Dari total : 110 sekolah
SMA : 36 sekolah
Dari total : 45 sekolah
SMK : 56 sekolah
Dari total : 58 sekolah

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif