Soloraya
Rabu, 7 Januari 2015 - 23:30 WIB

KECELAKAAN KERJA BOYOLALI : Konstruksi Baja Pabrik Buku Kiky Ambruk, 1 Tewas, 9 Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban kecelakaan kerja saat mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (7/1/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Kecelakaan kerja Boyolali di proyek perluasan pabrik buku Kiky memakan korban, seorang tewas, dan sembilan lainnya terluka.

Solopos.com, BOYOLALI — Konstruksi baja perluasan pabrik buku PT Solo Murni (Kiky Creative Product Inc.) di tepi jalur jalan Solo-Semarang, Bangak, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah ambruk, Rabu (7/1/2015) sore. Seorang pekerja pembangunan tewas mengenaskan dalam kecelakaan kerja Boyolali itu, sementara sembilan lainnya terluka.

Advertisement

Konstruksi rangka bangunan berbahan baja itu ambruk menimpa 10 pekerja yang sedang bekerja di lokasi pengembangan pabrik tersebut. Seorang di antara mereka, Jali, 40, warga Sumber, Solo, tewas dalam kecelakaan kerja Boyolali itu akibat luka di kepala. Sementara itu, lima pekerja lainnya luka berat dan empat luka ringan.

Begitu kecelakaan kerja Boyolali terjadi, korban langsung dilarikan ke RSUD Banyudono. Selanjutnya, sejumlah korban dengan kondisi cukup parah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Solo, Jogja, dan Kartasura, Sukoharjo.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com di RSUD Banyudono, korban luka berat adalah Widodo, 22; Ngadiman, 32 (keduanya warga Kebakkramat Karanganyar dan dirujuk ke RSU Karima Utama); Mulyadi, 40, warga Bangak Banyudono; Rudi,35, warga Kebakkramat (keduanya dirujuk ke RS Bethesda Jogja), dan Purwanto, 28, yang dirujuk ke RS Kasih Ibu.

Advertisement

Semua korban luka berat mengalami patah tulang. Ada di antara mereka yang patah tulang terbuka, ada pula yang patah tulang tertutup.

“Ada yang di bagian paha, kaki, tangan, ada yang trauma di bagian wajah dan hidung, serta ada juga yang pendarahan perut,” ungkap Neovita, dokter di RSUD Banyudono yang menangani para korban.

Dia menjelaskan korban meninggal dunia bernama Jali mengalami luka parah pada bagian kepala. Sedangkan korban luka ringan adalah Sukamto, 35; Satiyo, 35; Feri, 35 (ketiganya warga Kebakkramat), dan Suripto, 35, warga Purwodadi. Para korban luka ringan tetap dirawat di RSUD Banyudono.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif