Sport
Selasa, 6 Januari 2015 - 08:35 WIB

KARIR PELATIH : Enrique Kebanjiran Kritik, Moyes Kebanjiran Sanjungan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga Barcelona melawan Real Sociedad menghadapkan pelatih Enrique dan Moyes. Ist/bbc.co.uk

Karir pelatih Barcelona Luis Enrique dan Real Sociedad David Moyes bisa jadi suran dan cemerlang seusai tim mereka bertemu.

Solopos.com, SAN SEBASTIAN— Karir pelatih Barcelona Luis Enrique seusai timnya melewatkan kesempatan mengudeta posisi Real Madrid di puncak klasemen bisa jadi akan jatuh.

Advertisement

Dalam lanjutan Liga Primera Barcelona tumbang 0-1 di kandang Real Sociedad, Estadio Municipal de Anoeta, San Sebastian, Senin (5/1/2015) dini hari WIB. Celakanya, kemenangan Sociedad itu terjadi berkat gol bunuh diri pemain Barca, Jordi Alba pada menit kedua. Ini yang membuat karir pelatih jadi pusat kritikan.

Kekalahan Blaugrana, julukan Barcelona, sontak membuat taktik pelatih Luis Enrique kembali dipertanyakan. Apalagi dalam duel di Anoeta kemarin, Enrique tidak memainkan tiga pilarnya, Lionel Messi, Neymar, dan Dani Alves sebagai starter. Bahkan, dua penggawal Barca lainnya, Ivan Rakitic dan Gerard Pique, hanya menjadi penonton di bangku cadangan selama 90 menit.

Sejumlah media di Spanyol lansung meluncurkan kritik pedas untuk Enrique. Daily Sport memberi judul “Luis Enrique mencoret poin” dalam berita kekalahan Barca di Anoeta. Daily Sport juga menyoroti kegagalan Enrique dalam membawa Barca bermain tanpa gol dalam empat laga di musim ini sejak menggantikan pelatih Gerardo Martino awal musim ini.

Advertisement

Sementara, Mundo Deportivo membuat judul yang lebih menohok bagi Enrique dengan menulis dengan kutipan “Betapa memalukan”, “Luis Enrique kehilangan pujian”, dan “Barca tidak belajar dari kesalahan”.  Apalagi ini menjadi kegagalan Barcelona menang dalam lima kunjungan terakhir mereka ke Anoeta.

Ramuan Enrique dalam memilih pemain di startingt XI memang sulit dipahami. Mantan kapten Blaugrana itu acap kali mengubah susunan pemain starter dari laga demi laga. Tidak ada konsistensi dalam starting Xi itu bisa jadi membuat Messi dkk. justru sulit beradaptasi dengan kemauan dan taktik sang bos.

Meskin demikian, Enrique mencoba membela diri. Dia mencadangan Messi, Neymar, dan Alves di Anoeta karena tak mau mengambil risiko kelelahan karena ketiganya baru tiba dari liburan di Amerika Selatan, Jumat (2/1) alias dua hari sebelum duel di Anoeta.

Advertisement

“Tidak ada poin sama sekali dengan mengatakan mungkin itu [kemenangan] bisa terjadi apabila mereka [Messi dan Neymar] bermain sebagai starter dalam laga ini. Saya pikir ini keputusan tepat, saya tidak ingin mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang baru pulang berlibur dan perjalanan jauh hanya dua hari sebelum laga. Saya memilih memainkan mereka di babak kedua,” jelas Enrique.

Sebaliknya, manajer baru Sociedad, David Moyes, dibanjiri pujian oleh media-media di Inggris. Pelatih yang dianggap paling bertanggung jawab atas penampilan buruk Manchester United musim lalu tersebut bahkan menjadi obyek gambar rekayasa yang beredar di sejumlah media sosial. Salah satu gambar rekayasa di dunia maya memperlihatkan Moyes mengenakan baju ala rapper dan ditambahi tulisan “saya tidak dengar kalian, wahai para pembenci (hatters)”.

“Ini malam paling menyenangkan bagiku sejak datang di San Sebastian,” jelas Moyes, dilansir theguardian.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif