Pesawat Airasia ditemukan di kawasan Pangkalan Bun, jenazah korban QZ 8501, Wismoyo Ari Pambudi warga Klaten ditemukan.
Solopos.com, KLATEN — Suharno dan Sri Sumingsri tak kuasa menahan air mata ketika sebuah peti jenazah berisi jasad putra mereka, Wismoyo Ari Prambudi, 24, tiba Minggu (4/1/2015) malam. sejumlah kerabat pun terus mengerumuni pasangan tersebut. “Saling menguatkan ya,” tutur salah satu kerabat sembari memeluk kedua pasangan itu.
Tak berselang lama, Sri Sumingsri lantas mendekati peti jenazah anak keduanya tersebut yang akrab disapa Yoyok. Sementara, Suharno mengikuti langkah istrinya sembari dibopong sejumlah kerabat. “Innalillahi wa inna illaihi raji’un,” kalimat itu diucapkan Suharno dan Sri Sumingsri bersama kerabatnya seusai mendekati peti jenazah.
Ucapan tersebut langsung disambut tangis dari para tamu termasuk perwakilan dari Airasia yang malam itu memenuhi salah satu rumah di Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara.
Kepastian hasil identifikasi menyatakan salah satu jasad yang ditemukan merupakan Yoyok kali pertama diperoleh pihak keluarga dari kakak iparnya yang sejak sepekan ini berada di Surabaya.
Kabar tersebut langsung disampaikan kepada pihak keluarga melalui Aris Budiharjo, kerabat yang selama ini terus berkomunikasi dengan kakak ipar Yoyok.
“Kami tahu informasi dari anaknya Pak Suharno yang memonitor dari RS Bhayangkara di Surabaya tadi [Minggu] siang sekitar pukul 13.30 WIB. Dia telepon saya kemudian saya diberi mandat untuk memberitahu kepada bapak dan ibunya menjelaskan kondisi di sana tentang penemuan anak tersayangnya,” tutur Aris.
Sontak, kabar tersebut membuat pasangan itu shock. “Memang diawal masih bisa tegar, tetapi mohon maaf malam ini tidak bisa menerima teman-teman [wartawan] secara langsung dan mewakilkan saya,” katanya.
Sebelumnya, ada rencana Jenazah Yoyok diterbangkan dari Surabaya ke Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, lantaran gangguan cuaca, jasad Yoyok baru bisa diterbangkan sekitar pukul 18.00 WIB dan tiba di rumah duka sekitar pukul 20.15 WIB.
“Rencana dimakamkan di Makam Jetak Lor, [Senin (5/1)] pukul 10.00 WIB. Lokasinya 100 meter dari rumah duka,” urainya.