Soloraya
Senin, 5 Januari 2015 - 00:00 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : CEO Airasia Indonesia Antar Jenazah Yoyok di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sumingsri (ketiga dari kiri) dan Suharno (ketiga dari kanan) lemas ketika peti jenazah berisi jenazah putranya Wismoyo Ari Prambudi, 24, pramugara Airasia QZ8501 yang tiba di rumah duka, Minggu (4/1/2015) sekitar pukul 20.15 WIB. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Pesawat Airasia ditemukan di kawasan Pangkalan Bun, jenazah korban QZ 8501, Wismoyo Ari Pambudi warga Klaten ditemukan.

Solopos.com, KLATEN –Jenazah Wismoyo Ari Pambudi biasa disapa tiba di rumah duka di Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara, Minggu (4/1/2015) malam.

Advertisement

Pada kesempatan itu, CEO Airasia Indonesia, Sunu Widyatmoko, mendatangi salah satu kerabat sembari menyerahkan sebuah map berisi surat keterangan meninggalnya Yoyok.

Yoyok merupakan salah satu pramugara Airasia QZ8501 yang mengalami kecelakaan Minggu (31/12/2014).

Kepastian hasil identifikasi menyatakan salah satu jasad yang ditemukan merupakan Yoyok kali pertama diperoleh pihak keluarga dari kakak iparnya yang sejak sepekan ini berada di Surabaya.

Advertisement

Kabar tersebut langsung disampaikan kepada pihak keluarga melalui Aris Budiharjo, kerabat yang selama ini terus berkomunikasi dengan kakak ipar Yoyok.

“Kami tahu informasi dari anaknya Pak Suharno yang memonitor dari RS Bhayangkara di Surabaya tadi [Minggu] siang sekitar pukul 13.30 WIB. Dia telepon saya kemudian saya diberi mandat untuk memberitahu kepada bapak dan ibunya menjelaskan kondisi di sana tentang penemuan anak tersayangnya,” tutur Aris.

Sebelumnya, ada rencana Jenazah Yoyok diterbangkan dari Surabaya ke Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, lantaran gangguan cuaca, jasad Yoyok baru bisa diterbangkan sekitar pukul 18.00 WIB dan tiba di rumah duka sekitar pukul 20.15 WIB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif