Lifestyle
Senin, 5 Januari 2015 - 14:40 WIB

INOVASI MAHASISWA : Sst ... Ternyata Kulit Terong Bisa Bikin Awet Muda

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Inovasi mahasiswa UNY berhasil memanfaatkan kulit terong ungu sebagai masker wajah yang berfungsi sebagai obat awet muda.

Harianjogja.com, JOGJA- Tim mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengolah kulit terong ungu menjadi masker untuk kecantikan dan perawatan wajah.

Advertisement

“Khasiat terkuat dari terong ungu (Solanummelongena L.) itu adalah merangsang dan meningkatkan laju peremajaan sel sehingga kulit tampak lebih segar dan lebih muda,” kata koordinator tim mahasiswa Alvionita di Yogyakarta, Minggu (4/1/2015).

Menurut dia, kulit sayuran berwarna ungu itu memiliki beberapa komponen yang baik untuk kesehatan di antaranya antosianin dan vitamin E.

Advertisement

Menurut dia, kulit sayuran berwarna ungu itu memiliki beberapa komponen yang baik untuk kesehatan di antaranya antosianin dan vitamin E.

“Antosianin baik untuk peremajaan kulit, sedangkan vitamin E mampu meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit, mencegah proses penuaan dini, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet,” katanya.

Ia mengatakan cara pembuatan masker kulit terong ungu meliputi membuat bubuk kulit terong dan tepung beras.

Advertisement

Selanjutnya, mengupas kulit dan mengeringkan kulit terong ungu dengan pengeringan matahari dan ditutupi kain kasa. Setelah kulit terong ungu
kering kemudian diblender hingga menjadi bubuk dan menyaringnya.

Selain membuat bubuk kulit terong, juga membuat tepung beras. Tepung beras itu berguna sebagai media perekat untuk masker.

“Cara membuatnya, pilih beras yang berkualitas baik. Merendam beras tersebut dengan air selama satu malam kemudian ditumbuk dan disaring,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, untuk penyelesaian pembuatan masker kulit terong ungu dilakukan dengan menimbang bubuk kulit terong dan tepung beras.

“Selanjutnya mencampurkan kulit terong dan tepung beras dengan perbandingan 6:4 dan menambahkan lima tetes essence dan satu tetes pengawet propilen glikol kemudian diaduk sampai rata dan dikemas,” katanya.

Ia mengatakan inovasi produk masker kulit terong itu diharapkan mampu menaikkan nilai jual terong yang kini relatif murah.

Advertisement

“Pembuatan masker kulit terong yang relatif mudah mampu dilakukan semua orang termasuk para petani terong atau sehingga dapat menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat,” katanya.

Anggota tim mahasiswa Fakultas MIPA UNY itu antara lain Isnahuriyawati, Isnaeni Widiastuti, dan Winda Dwi Astuti.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif