Jogja
Senin, 5 Januari 2015 - 23:20 WIB

Harga BBM Turun, Jogja-Wonosari Tetap Rp10.000

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Terminal Dhaksinarga (Harian Jogja/David Kurniawan)

Harga BBM sudah Turun, namun tarif angkutan di Gunungkidul tetap

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak diikuti penurunan tarif angkutan umum di Gunungkidul.

Advertisement

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Wasdiyanto mengatakan, pada kenaikan harga BBM, tarif angkutan umum di Gunungkidul tidak mengalami kenaikan 20% hingga 30%. Menurutnya, tarif angkutan umum di Gunungkidul hanya mengalami kenaikan 15%.

“Karena kenaikannya tidak tinggi, jadi [saat harga BBM turun], tidak ada penurunan tarif,” ujar dia, Sabtu (3/12/2015).

Ia mengatakan, tarif angkutan untuk jurusan Jogja-Wonosari tetap Rp10.000. Selain itu, tarif angkutan desa dengan minibus juga tidak mengalami penurunan harga. Ada pun tarif yang diberlakukan antara Rp6.000 hingga Rp9.000.

Advertisement

Ia mengatakan ada sembilan jalur minibus yakni Wonosari-Jogja, Wonosari-Panggang, Wonosari-Tepus, Wonosari-Munggi, Wonosari-Baran, Wonosari-Ponjong, Wonosari-Nglipar, Wonosari-Ngawen, dan Wonosari-Jepitu. Ia mengatakan, kondisi angkutan umum di Gunungkidul dinilai cukup memprihatinkan.

“Penumpang juga semakin menurun. Apalagi sekarang warga lebih memilih menggunakan sepeda motor,” ungkap dia.

Wasdianto berharap, keberlangsungan kendaraan umum masih tetap terjamin. Ia berharap, pemerintah bisa memberikan jalan keluar tentang kondisi tersebut. Menurutnya, imbauan pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bukanlah solusi yang tepat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif