Jogja
Minggu, 4 Januari 2015 - 11:15 WIB

KECELAKAAN LAUT : Cari Nelayan Hilang, SAR Gunungkidul Kerahkan Kapal 10 GT

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan laut di Pantai Girisubo Gunungkidul belum menemukan titik terang penemuan korban

Harianjogja.com, -Hingga kemarin, Sabtu (3/1/2015), nelayan yang terjatuh di Tebing Nganbusan, Pucung, Girisubo belum juga ditemukan. Tim Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah I Gunungkidul pun menerjunkan kapal 10 Gross Tonnage (GT).

Advertisement

 

Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengatakan, kapal 10 GT diturunkan pasalnya pencarian melalui laut terkendala angin dan arus ke tengah yang cukup kencang. Kapal tersebut dinilai lebih stabil untuk pencarian.

Advertisement

Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengatakan, kapal 10 GT diturunkan pasalnya pencarian melalui laut terkendala angin dan arus ke tengah yang cukup kencang. Kapal tersebut dinilai lebih stabil untuk pencarian.

 

“Kami khawatir, koban terbawa arus ke tengah. Tapi, semoga saja itu tidak terjadi,” ujar dia, Sabtu (3/1/2015).

Advertisement

Sebelum menerjunkan kapal 10 GT, Tim SAR mengerahkan dua kapal jungkung dengan enam personil untuk melakukan penyisiran di laut. Sedangkan, 10 personil dikerahkan untuk melakukan penyisiran di tebing.

 

Pada Jumat (2/1/2015) terjadi kecelakaan laut sekitar pukul 10.30 WIB di Tebing Nganbusan. Seorang nelayan, Sumardi, 45, warga Wonotoro, Pucung, Girisubo terjatuh ke laut ketika sedang mencari umpan kerendet untuk menangkap lobster.

Advertisement

 

Menurut Handoko, korban mencari umpan bersama temannya Nawilan. Mereka meuruni tebing 20 meter. Sesampainya di bawah, korban terkena ombak sehingga terjatuh. Nawilan sempat menyarankan korban agar berenang ke tengah agar lebih aman.

 

Advertisement

“Namun, si korban ini nekad berenangg ke tepi. Nawilan pun mencoba membantu dengan melemparkan tali tampar,” imbuh dia.

 

Namun, lanjut Handoko, korban kembali terkena ombak dan hilang. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian. Saat itu, SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul langsung menerjunkan 17 personil untuk melakukan pencarian.

 

“Sembilan orang menjadi tim laut dan delapan orang menjadi tim darat,” ujar dia.

 

Pada malam hari, Tim SAR juga berjaga di tebing di atas tempat kejadian. Ada delapan personil yang berjaga dengan alat bantu dua lampu sorot.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif