SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara).
Penemuan mayat Sukoharjo tepatnya di Dam Colo wilayah Nguter menggegerkan warga sekitar. Mayat pria itu ditemukan oleh Tukimin, 66, warga Begajah, saat hendak membersihkan sampah di Dam Colo.
Solopos.com, SUKOHARJO – Warga Begajah, RT 003/004, Sukoharjo, Tukimin, 66, menemukan sesosok mayat pria ketika membersihkan sampah di Dam Colo, Jumat (2/1/2015) pagi.
Kejadian itu bermula ketika Tukimin hendak membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air Dam Colo di Dusun Bangen, RT 001/003, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, sekitar pukul 07.30 WIB.
Ketika hendak membersihkan saringan irigasi di bagian timur, Tukimin melihat sosok benda yang dikiranya tumpukan sampah. Ternyata benda tersebut adalah mayat pria.
Jajaran polisi yang dipimpin Kapolsek Nguter, AKP Didik Noertjahjo, bersama warga sekitar mengangkat mayat itu dari saluran irigasi. Setelah diperiksa dan diidentifikasi, mayat tersebut dibawa ke Laboratorium Forensik Universitas Sebelas Maret (UNS).
Mayat tersebut memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 150 cm dengan usia sekitar 60 tahun.
Belakangan diketahui jenazah itu bernama Wito Wiyono, warga Dusun Matah, RT 002/007, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
“Jenazah korban sudah diambil keluarganya. Menurut keterangan keluarga, korban memang sudah pikun. Dia meninggalkan rumah sejak Rabu [31/12] lalu,” papar AKP Didik mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, kepada