SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan tiket KA. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)
Liburan akhir tahun, okupansi kereta yang berangkat dari DIY mencapai 100% hingga akhir pekan ini.
Harianjogja.com, JOGJA– Rata-rata okupansi kereta api yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI terhitung sejak Jumat (2/1/2015) hingga Minggu (4/1/2015) mencapai 100 persen untuk semua tujuan.
“Berdasarkan data pada pukul 11.00 WIB hari ini, diketahui bahwa hingga akhir pekan nanti okupansi rata-rata untuk seluruh keberangkatan kereta api mencapai 100 persen,” kata Manager Corporate Communication PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno, Jumat (2/1/2015).
Ia berharap, calon penumpang yang sudah melakukan reservasi benar-benar memperhatikan jam keberangkatan dan kondisi lalu lintas agar tidak terlambat tiba di stasiun.
Ia berharap, calon penumpang yang sudah melakukan reservasi benar-benar memperhatikan jam keberangkatan dan kondisi lalu lintas agar tidak terlambat tiba di stasiun.
Bambang menyebut, kondisi lalu lintas di sekitar stasiun seperti di Yogyakarta masih cukup padat sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju stasiun menjadi lebih lama.
“Cek kembali tiket, pastikan jam dan tanggal keberangkatan. Jangan sampai terlambat dan tertinggal kereta hanya karena terjebak kemacetan,” katanya.
Pembatalan tiket hanya dapat dilakukan oleh penumpang yang namanya tercantum di tiket dengan menyerahkan tiket yang akan dibatalkan dan fotokopi identitas yang berlaku.
Pembatalan tiket akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25 persen dari harga tiket, tidak termasuk biaya pemesanan. Biaya pembatalan tiket dapat diambil tunai di stasiun yang telah ditetapkan oleh PT KAI.
“Waktu pengambilan biaya pembatalan adalah pada hari ke-30 sampai ke-60 setelah permohonan pembatalan,” katanya.
Hingga hari ke-13 pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 pada Kamis (1/1/2015), PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta telah mengangkut sebanyak 340.013 penumpang.
Jumlah penumpang tersebut naik 16 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebanyak 292.235 penumpang.
Sementara itu, sisa tempat duduk untuk keberangkatan mulai Senin (5/1/2015) masih cukup banyak, bisa mencapai lebih dari 100 tempat duduk.
Sisa tempat untuk untuk KA Sancaka Sore tujuan Surabaya tersedia 92 tempat duduk, Sancaka Pagi relasi Surabaya 168 tempat duduk, Loraya Malam tujuan Bandung tersedia 267 tempat duduk, Lodaya Tambahan Pagi 154 tempat duduk, dan Lodaya Tambahan Malam 282 tempat duduk.
Sedangkan untuk KA Malioboro Ekspres tujuan Malang tersedia 308 tempat duduk, Sri Tanjung relasi Banyuwangi tersedia 152 tempat duduk.