Jogja
Rabu, 31 Desember 2014 - 14:40 WIB

MALAM TAHUN BARU : Polda Kerahkan 11 Anjing Pelacak

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - anjing pelacak

Malam tahun baru Polda DIY berjaga-jaga dengan mengerahkan 11 ekor anjing pelacak di sejumlah objek vital seluruh DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 11 ekor satwa K-9 atau anjing pelacak dikerahkan untuk menjaga objek vital seperti Malioboro dan tempat umum selama 24 Jam. Anjing itu disiagakan untuk mengamankan tempat keramaian dalam perayaan malam tahun baru 2015.

Advertisement

Direktur Sabhara Polda DIY, Kombes Yulza Sulaiman menjelaskan satwa anjing pelacak sebenarnya telah disiagakan sejak digelarnya operasi lilin progo 2014 Selasa (23/12/2014) pekan lalu. Kendati demikian saat perayaan malam tahun baru akan menjadi fokus maksimal dalam pengerahan anjing pelacak.

“Ada 11 ekor anjing yang kami kerahkan. Sebenarnya tidak hanya saat malam tahun baru termasuk ketika Natal, kebetulan hari ini ada beberapa misa, jadi di tempat ibadah juga kami amankan dengan K-9 ini,” terangnya seusai jumpa pers akhir tahun di Mapolda DIY Selasa (30/12/2014).

Yulza menambahkan meski sudah banyak personel yang disiagakan untuk mengamankan perayaan tahun baru, tapi satwa dinilai masih tetap dibutuhkan. Alasannya, satwa kadang memiliki tingkat insting kemampuan mengendus suatu kejanggalan mengarah ke kriminalitas yang lebih tinggi dibanding manusia.

Advertisement

Anjing yang dikerahkan itu, secara konkret, kata dia, memiliki kemampuan dalam melakukan olah TKP suatu kasus. Serta mencium sejumlah indikasi pelaku kejahatan seperti uang palsu sampai pada dugaan bahan peledak. Pengerahkan anjing itu dilakukan pada sejumlah obyek vital seperti kawasan Alun-alun utara, Malioboro, Amplaz, Kaliurang di Sleman. Serta berbagai tempat perayaan tahun baru lainnya terutama yang berskala besar.

“Prioritasnya Malioboro serta kawasan berkumpulnya massa juga menjadi perhatian satwa kami. Itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya indikasi aksi kejahatan,” kata dia.

Menurut dia, pengerahan Anjing pelacak, sudah menjadi hal biasa dalam mengantisipasi tindak kriminal. Secara teknis pelaksanaannya yakni dengan membawa satwa tersebut memakai mobil khusus satwa K-9 milik Polda DIY. Agar tidak membahayakan atau menakutkan bagi warga, maka satwa hanya dikeluarkan saat tertentu saja. Tujuan menggunakan Anjing yakni memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan malam tahun baru. Selain itu untuk mempersempit ruang gerak aksi kejahatan terutama di tempat umum yang rawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif