News
Senin, 29 Desember 2014 - 02:07 WIB

PESAWAT AIRASIA HILANG : TNI AL Kerahkan 6 KRI Cari Airasia QZ8501

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Airbus 320-200 milik maskapai penerbangan Airasia (Youtube)

Pesawat Airasia hilang, TNI AL mengerahkan 6 kapal perang untuk mencari pesawat bernomor QZ8501 itu.

Solopos.com, SIDOARJO — TNI AL mengerahkan enam kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk mencari pesawat terbang Airasia QZ8501 yang mengalami hilang kontak dengan air traffic control (ATF), Minggu (28/12/2014).

Advertisement

“Salah satunya KRI Pattimura yang membantu mencari di titik lokasi awal hilangnya kontak, yakni di Teluk Kumai,” ujar Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) di Surabaya, Hernanto, saat konferensi pers di Crisis Centre Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Minggu malam.

Sejak menerima informasi pertama dari ATC, pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti mengerahkan tujuh kapal. “Pengerahan kapal di beberapa titik, yakni Pangkal Pinang, Palembang, Tanjung Pinang, Pontianak, Jambi dan Jakarta,” katanya.

Selain enam KRI itu, dua helikopter juga dilibatkan mencari keberadaan pesawat berpenumpang 155 penumpang dan tujuh orang kru itu. Namun, hingga saat konferensi pers digelar, pihaknya belum menerima laporan dari petugas investigasi tentang kondisi pesawat buatan 2008 tersebut.

Advertisement

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo meminta pihak maskapai dan petugas di Crisis Centre untuk tidak menutup-nutupi informasi apapun terkait insiden ini. “Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya keluarga. Ini tidak boleh ditutupi,” kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widiatmoko mengatakan saat ini pihaknya membuka dua posko untuk informasi keluarga penumpang, yakni di Surabaya (Bandara Juanda) dan Jakarta (Bandara Soekarno Hatta). “Sampai sekarang masih ada dua lokasi pusat informasi. Nanti kalau diperlukan tambahan, baru dibuka lagi di lokasi lain,” katanya.

Terhadap keluarga korban, lanjut dia, pihaknya memberikan akomodasi berupa penginapan dan transportasi, khususnya bagi keluarga asal luar Surabaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif