News
Senin, 29 Desember 2014 - 05:10 WIB

KISAH UNIK : Kemudikan Mobil, 2 Wanita Ini Dijerat UU Terorisme

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Loujain al-Hathloul saat mengemudikan mobilnya di Riyadh, Arab Saudi (arabtimesonline.com)

Kisah unik terjadi di Arab Saudi, saat dua orang wanita ditangkap lantaran mengampanyekan penolakan terhadap larangan mengemudikan mobil bagi kaum hawa di Negeri Teluk itu.

Solopos.com, RIYADH – Dua wanita Arab Saudi ini barangkali tidak akan menyangka perbuatan mereka bakal berakhir di ruang sidang pengadilan terorisme. Keduanya ditangkap lantaran nekat mengemudikan mobil di Kota Riyadh, Arab Saudi.

Advertisement

Loujain al-Hathloul, 25, dan Maysa al-Alamoudi, 33, adalah jurnalis asal Uni Emirat Arab. Emirates247, Jumat (26/12/2014), melaporkan, keduanya kali pertama datang ke Arab Saudi dua bulan silam.

Keduanya dengan santai mengemudikan mobil di jalanan Riyadh, Arab Saudi. Bukan hanya itu, keduanya juga berfoto selfie, membuat rekaman video, dan mengunggah foto-foto serta rekaman itu di akun jejaring sosial.

Menurut sejumlah aktivis, kedua perempuan itu disidang bukan karena melanggar larangan menyetir, tapi karena kegiatan mereka di media sosial. Gara-gara aktivitas mereka di media jejaring sosial itu, pengadilan menyebut Loujain telah menyebarkan informasi yang meresahkan masyarakat Arab Saudi. Kegiatan

Advertisement

Loujain dianggap telah menebarkan ketakukan dan mengkampanyekan perbuatan terlarang dalam hal ini adalah mengemudikan mobil. Pada saat ditangkap, kedua perempuan itu memang memiliki jumlah pengikut Twitter lebih dari 355.000 akun. Keduanya termasuk vokal dalam mengampanyekan kebebasan perempuan menyetir mobil.

The Associated Pres melaporkan, pengacara kedua perempuan itu mengajukan banding atas keputusan hakim yang memindahkan kasus mereka ke pengadilan terorisme. “Ini bukan kasus khusus,” kata pegiat Arab Saudi Hala al-Dosari.

Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang melarang perempuan menyetir mobil. Larangan ini sempat menjadi kontroversi di media sosial.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif