SOLOPOS.COM - kegemukan/Rabu 24/12/2014 (Sumber: www.waspada.co.id)
Penelitian terbaru menyebutkan kegemukan bisa menyebabkan kanker prostat. Kanker Prostat dialami oleh laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun.
Solopos.com, LONDON—Apabila Anda pria berusia 50 tahun ke atas, dan memiliki berat badan berlebih, sebaiknya Anda waspada dengan hal tersebut. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan kegemukan adalah salah satu faktor utama pemicu dari kanker prostat pada pria.
Dikutip dari BBC.co.uk, Selasa (23/12/2014) penelitan ini dilakukan dengan melakukan analisis 104 kali. Ditemukan fakta baru, ternyata obesitas atau kegemukan bisa menambah berbagai faktor utama timbulnya kanker prostat yang menyerang pria berusia lebih dari 50 tahun.
“Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan yang jelas antara lemak tubuh dan kanker prostat. Semua pria yang mengalami masalah berat badan atau kegemukan, harus segera mengubah gaya hidupnya untuk mengurangi risiko kanker prostat dengan gaya hidup sehat,” ujar Dr Edward Giovannucci.
Dengan melakukan olahraga secara teratur dan menjaga berat normal secara proporsional. Hal itu dilakukan agar tidak kegemukan, bisa mencegah dan mengurangi risiko kanker prostat. Penelitan terbaru tersebut juga menyebut mengonsumsi lebih dari 10 porsi tomat setiap minggu seperti tomat segar dan jus tomat, bisa menguragi risiko kanker prostat sebesar 24%.
Dikutip dari Medical Daily Selasa (23/12/2014) menghindari makanan manis yang memiliki kadar tinggi glukosa dalam makanan atau minuman harus selalu dilakukan.
Menurut Dr. Iain Frame dari Prostate Cancer UK. Lebih baik mengonsumsi buah segar yang memiliki kandungan vitamin tinggi seperti tomat atau mengonsumsi sayuran. Menurut Dr. Iain, selain mengonsumsi tomat, pria harus mengatur pola makannya dengan memasukkan banyak buah dan sayuran segar, serta berolahraga teratur.
Apabila Anda memiliki masalah kegemukan, segeralah berolahraga, dan mengindari makanan yang mengandung gula dan kolesterol tinggi, serta berkonsultasi ke dokter, untuk mencegah berbagai timbulnya penyakit, termasuk kanker prostat.