SOLOPOS.COM - Kawasan Benteng Vastenburg (Dok/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer Solo terbakar menghanguskan seribuan lebih kios. Pemkot Solo tengah menyiapkan lokasi pasar darurat untuk pedagang Klewer.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan merelokasi pedagang Pasar Klewer ke pasar darurat setelah kondisi pasar ludes terbakar pada Sabtu (27/12/2014) malam. Pemkot membidik lahan di Benteng Vastenburg menjadi alternatif lokasi pasar darurat.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan saat memantau pemadaman api di Pasar Klewer, Minggu (28/12/2014), mengatakan segera membuatkan pasar darurat untuk menampung pedadang Pasar Klewer.
Harapannya, roda perekonomian pedagang tetap berjalan. Rudy tidak ingin aktivitas perdagangan tekstil terbesar di Jawa Tengah ini mandek.
“Jangan sampai berhenti, perekonomian harus tetap jalan. Ada berapa ribu orang yang mengadu nasib di situ,” ujar Rudy.
Rudy mengatakan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait termasuk melibatkan pedagang dalam menentukan lokasi pasar darurat. Rudy menyebutkan ada beberapa alternatif bisa digunakan sebagai lokasi pasar darurat.
Salah satunya di halaman Benteng Vastenburg. Namun tentunya hal itu harus dibicarakan dengan pedagang. “Pedagang setuju apa tidak kan harus dimintai tanggapannya. Kalau tidak di situ nanti cari lokasi lain,” jelasnya.
Ihwal sumber dana yang akan digunakan, Rudy mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan pasar darurat tersebut. Rudy mengaku sudah mengontak langsung Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan memastikan bisa mengucurkan bantuan untuk pembangunan Pasar Klewer.
“Saya sudah minta ke Pusat dan Provinsi karena kalau APBD Solo tidak mungkin kan sudah digedok,” katanya.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo mengatakan sesegera mungkin menetapkan lokasi pasar darurat. Dia mengusahakan agar pasar darurat dibangun tidak jauh dari lokasi Pasar Klewer.
Hal ini sekaligus sesuai dengan permintaan pedagang. Saat ini, dirinya masih fokus menginventasir jumlah kios dan los yang terbakar. “Kami fokus dulu ke sana. Nanti baru akan bahas pasar darurat,” katanya.