Soloraya
Minggu, 28 Desember 2014 - 19:40 WIB

PASAR KLEWER SOLO TERBAKAR : Antisipasi Penjarahan, 500 Polisi Dikerahkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran Masih Berjibaku dengan Api Pagi Ini. (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer Solo terbakar, Sabtu (27/12/2014) malam. Hingga Minggu (28/12/2014) siang petugas Damkar masih berusaha memadamkan api. Polisi menerjunkan petugas untuk mengantisipasi penjarahan.

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, saat ditemui wartawan di Pasar Klewer, Minggu (28/12/2014), mengatakan pihaknya menerjunkan 500 polisi untuk mengamankan kawasan Klewer.  Ini untuk mengantisipasi penjarahan.

Advertisement

Sembari menunggu api padam, Kombes Pol. Iriansyah mengatakan pihaknya fokus menjaga keamanan di kompleks Pasar Klewer. Selain membantu memperlancar tugas pemadam kebakaran, pengerahan 500 polisi juga untuk mencegah terjadinya penjarahan barang.

“Hari ini [kemarin], kobaran api masih ada. Kami fokus untuk menjaga iklim kondusivitas terlebih dahulu. Sampai sekarang belum ada laporan tentang korban luka atau yang penjarah. Kalau dalam kondisi seperti ini [kesusahan], ada yang menjarah akan kami tindak tegas [tembak di tempat] Setelah kobaran api padam, kami baru bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan uji laboratorium,” katanya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Eko Nugroho, mengatakan musibah kebakaran ini termasuk yang terbesar di daerah Solo dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya sendiri sudah masuk ke pasar tadi [kemarin]. Yang saya lihat, lantai II sudah mulai retak. Untuk itu, saya imbau kepada seluruh petugas pemadam agar selalu hati-hati saat bertugas,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif