Kebakaran Pasar Klewer Solo, Minggu (28/12/2014) pagi ini belum sepenuhnya padam. Pedagang menantang bahaya untuk menyelamatkan dagangan.
Solopos.com, SOLO — Kebakaran Pasar Klewer Solo, hingga Minggu (28/12/2014) pukul 09.30 WIB, api di lantai I masih menyala di beberapa titik.
Pemadam kebakaran se-Soloraya masih berjuang memadamkan sisa api, terutama di bagian tengah, dekat pintu utama pasar. Mobil water canon Polresta Solo juga ikut membantu.
Sementara itu, satu ekskavator dan satu unit buldozer berupaya membongkar atap dan pintu kios untuk membuka akses titik api. Namun upaya itu justru mendorong para pedagang dan karyawan mereka di lantai I berebutan masuk.
Mereka menantang bahaya untuk mengambil baramg dagangan yang tersisa, khususnya karpet, sprei dan kaus-kaus yang sering diperdagangkan di bagian utara
Bahaya datang saat pedagang sibuk mengevakuasi barang, namun ekskavator terus mendobrak atap pasar. Beberapa orang di kios bawah kantor Bank Windu dan Bank Mayapada nyaris terkena rerumtuhan.
Beruntung, mobil damkar yang bekerja semalaman bisa melokalisir api sehingga kios di timur Pasar Klewer selamat. Polisi dan petugas Linmas berusaha mensterilkan lokasi.
Sedangkan ribuan orang yang hendak melihat kebakaran tidak bisa masuk lokasi. Ini untuk mencegah kemungkinan kejahatan dan memudahkan damkar yang menggunakan alat berat
Api masih berkobar di bagian dalam pasar, namun damkar tidak punya akses menuju ke titik api. Penyemprotan dari luar tidak mampu menyelamatkan api.
Menurut keterangan polisi yang berjaga, satu-satunya akses ke titik api bisa dibuka dengan cara menjebol tembok kios lantai I bagian utara. Untuk itu, barang barang di kios-kios tersebut segera dievakuasi.