SOLOPOS.COM - Para pemilik kios di bantu para pegawai, pedagang kaki lima, dan warga mengevakuasi barang-barang dagangan tersisa dari kios-kios Pasar Klewer bagian barat yang terbakar, Minggu (28/12/2014). (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)
Kebakaran Pasar Klewer Solo, Sabtu-Minggu (27-28/12/2014) tak hanya menghanguskan kios-kios pedagang sandang. Di pasar itu juga terdapat toko emas dan bank.
Solopos.com, SOLO – Polresta Solo terus mengusut penyebab kebakaran Pasar Klewer. Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sisraniwati, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, menambahkan peristiwa kebakaran yang terjadi pukul 19.30 WIB itu kali pertama diketahui petugas Satpam Pasar Klewer, Suratmin, Turino, dan Pramono.
Mereka dibantu Halim sempat mendatangi sumber asap di los D Pasar Klewer. Selang beberapa menit, pemadam kebakaran mendatangi lokasi kebakaran.
“Hingga sekarang, kerugian material akibat kebakaran belum dapat diketahahui pasti. Yang jelas, di Pasar Klewer terdapat 2.050 kios, 15 toko emas, dan 11 bank,” kata AKP Sisraniwati.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, di lapangan, sebanyak 300 petugas pemadam kebakaran, tim Search and Rescue (SAR) yang berasal dari Soloraya, Jogja, Kabupaten Semarang, dan Salatiga dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Pasar Klewer.
Sementara, aparat Polresta Solo mengerahkan 500 personel untuk menjaga iklim kondusivitas di Pasar Klewer.
Selain para pedagang yang berusaha menyelamatkan barang dagangan, beberapa petugas keamanan beberapa bank juga menyelamatkan dokumen dan peralatan kantor lainnya saat kejadian.