Soloraya
Minggu, 28 Desember 2014 - 21:40 WIB

JALAN RUSAK KLATEN : Jalan di Jalur Karangnongko-Ngawen Rusak Parah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan di jalur Karangnongko-Ngawen rusak parah, Sabtu (27/12/2014). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Jalan rusak Klaten yang dijadikan prioritas untuk diperbaiki, antara lain jalur jalan Karangnongko-Ngawen.

Solopos.com, KLATEN — Ruas jalan Karangnongko-Ngawen menjadi prioritas perbaikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten pada 2015. Kondisi jalan tersebut rusak parah dan pada tahun depan akan digunakan untuk jalur truk pengangkut bahan galian tambang kelas C.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kondisi jalan di jalur Karangnongko hingga Pasar Ngupit, Ngawen banyak lubang. Jalur jalan tersebut rusak parah terutama di wilayah Desa Demakijo, Karangnongko serta kawasan Pasar Ngupit.

Di sisi lain, Jembatan Poitan, Desa Jagalan, Karangnongko, yang berada di jalur itu rampung dibangun belum lama ini dan kembali menjadi akses utama warga. “Jembatan Poitan sudah selesai dibangun sekitar empat pekan lalu. Sekarang sudah bisa dilintasi kembali,” jelas Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Sumarno, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/12/2014).

Sumarno mengakui jalur Karangnongko-Ngawen memang rusak parah. Dia menegaskan perbaikan jalur itu menjadi prioritas dan sudah diusulkan untuk mendapatkan alokasi dana melalui APBD 2015. Namun, rencana tersebut belum menyentuh perbaikan seluruh ruas jalur Karangnongko-Ngawen.

Advertisement

“Menjadi skala prioritas perbaikan, tetapi belum sampai seluruh jalur. Yang jelas perbaikan tetap ada dan usulan sudah masuk,” ujar dia.

Sumarno belum bisa memastikan alokasi dana untuk perbaikan itu. “Saat ini masih dalam pembahasan dengan badan anggaran [Banggar] DPRD,” kata dia.

Seperti diberitakan Solopos.com, jalan penghubung Karangnongko-Ngawen akan dipakai sebagai jalur baru truk pengangkut bahan tambang galian C. Jalur truk tersebut selama ini melintasi Jiwan, Karangnongko ke Socokangsi, Jatinom. Mulai tahun 2015 truk akan melintasi Mipitan, Karangnongko ke Ngupit, Ngawen. Jalur baru diklaim lebih pendek dengan selisih jarak tempuh sekitar 10 km.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Bambang Giyanto, memastikan pengalihan ruas jalur diberlakukan pada 2015. “Sesuai peraturan bupati (perbup) baru, jalur Jiwan-Socokangsi ditutup, jalur galian C dialihkan dari Mipitan-Ngupit. Sebenarnya perbup diberlakukan sejak 20 Desember, tetapi kami mempersiapkan dulu sarana prasanana untuk pos pemantauan,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif