Jogja
Sabtu, 27 Desember 2014 - 22:20 WIB

Tak Punya Uang, Nekat Curi Motor untuk “Jalan” di Sarkem

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Tak punya uang membuat seorang warga Bantul nekat mencuri sepeda motor. Uang hasil penjualan digunakan untuk ‘jajan’ PSK di Pasar Kembang.

Harianjogja.com, SLEMAN—Nawi Sugiarso, 47, warga Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, ditangkap petugas Reskrim Polsek Ngemplak, Kamis (25/12/2014) karena terlibat kasus pencurian motor.

Advertisement

Dari pemeriksaan, tersangka mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya, berkencan dengan pekerja seks komersial (PSK) di Pasar Kembang (Sarkem), Jogja.

Kapolsek Ngemplak Kompol Tri Adi menjelaskan, Nawi mencuri motor Yamaha Mio BD 4517 EM milik Haniyah yang indekos di Dusun Lodadi, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Selasa (23/12/2014).

“Korban memarkir motornya di dalam indekos, dan pada pagi hari motor sudah tidak ada,” ungkapnya, Jumat (26/12/2014).

Advertisement

Dari penyelidikan yang dilakukan, kecurigaan pelaku mengarah kepada tersangka yang sering bertandang ke indekos. Istri Nawi sendiri merupakan penjaga di indekos yang ditempati Haniyah.

Tersangka mengaku membawa kabur motor milik korban dengan kunci asli yang diambil beberapa waktu sebelumnya. Saat itu, korban lalai, meninggalkan kunci tergantung di motor.

Tersangka kemudian mengambil kunci itu. Baru pada Selasa setelah ada kesempatan, dia membawa kabur motor milik Haniyah.

Advertisement

Oleh Nawi, motor curian itu kemudian dijual kepada temannya yang tinggal di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Karena tanpa surat-surat, temannya kemudian hanya memberi uang Rp800.000 sebagai uang muka.

“Uang itu kemudian dihabiskan tersangka untuk foya-foya,” kata Tri Adi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif