Soloraya
Sabtu, 27 Desember 2014 - 11:45 WIB

SEKATEN 2014 : Malem Sekaten Solo, 3 Anak Sempat Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana sore hari di pasar malam sekatenan, Alun-alun Utara, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (14/12/2014). Perayaan pasar malam sekatenan telah resmi dibuka pada 11 Desember lalu dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2015. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Sekaten 2014 di Kota Solo beralngsung sejak 11 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015 mendatang.

Solopos.com, SOLO — Panitia sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mendapatkan tiga laporan tiga anak hilang di malem sekaten. Namun, ketiga anak itu kembali dipertemukan orang tuannya setelah panitia menggumumkan berita kehilangan lewat pengeras suara.

Advertisement

Anggota Panitia Sekaten, Darwo, mengatakan selama sekaten berlangsung mulai tanggal 11 Desember sampai 4 Januari 2015 sudah banyak mendapatkan laporan. Salah satu laporan itu, kata dia, mulai dari laporan kehilangan dompet (copet) hingga anak hilang.

“Ada tiga anak yang hilang di acara malem sekaten. Tidak berlangsung lama anak itu kembali ditemukan setelah orang tua melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Kliwon dan panitia sekaten,” ujar Darwo ketika ditemui Solopos.com di Gedung Pagelaran, Jumat (26/12/2014).

Dia mengatakan kejadian tiga anak hilang itu terjadi pada Rabu (24/12) pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB. Ketiganya, kata dia, terjadi hampir bersamaan. Rata-rata umur ketiga anak itu enam tahun.

Advertisement

“Ketiga anak itu hilang setelah terlepas dari orag tua. Rata-rata umur ketiga anak itu enam tahun,” kata Darwo yang juga bertugas sebagai keamanan sekaten.

Melihat pristiwa itu, kata dia, terjadi karena kelalaian dari kedua orang tua ketika mengajak anaknya di keramaian tidak diawasi dengan baik. Tindakan itu, kata dia, justru dapat membahayakan anak.

“Ketiga orang tua yang kehilangan anak itu semuanya berasal dari luar Solo. Salah satunya dari Karanganyar,” jelas dia.

Advertisement

Sementara itu, untuk laporan kehilangan dompet (kecopetan), kata dia, hanya ada satu laporan. Namun, dompet itu kembali ditemukan di wilayah Pasar Klewer. “Dompet kembali ditemukan Namun, uang senilai Rp750.000 diambil pencopet,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif