News
Sabtu, 27 Desember 2014 - 00:10 WIB

KISAH MISTERI : Hilangnya Janin Warga Semanu Bukan Hal Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Susilah ditemani sejumlah kerabatnya beristirahat di ruang tengah rumahnya, Jumat (26/12/2014). Dia terlihat shock dan tak percaya bayi yang dikandung selama sembilan bulan hilang secara misterius.

Kisah misteri dari Gunungkidul tentang hilangnya janin dari kandungan perempuan hamil ternyata bukan kali pertama terjadi.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Janin seorang ibu hamil di Dusun Nitikan Barat, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendadak hilang saat usia kandungannya sembilan bulan. Kisah misteri semacam itu bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut.

Advertisement

Warga setempat mengakui, fenomena serupa sering terjadi di daerah mereka. Meski demikian, tak ada seorang pun yang mengaku tahu penyebab hilangnya janin dari kandungan sebagaimana dialami Sesilah.

Kisah misteri itu tetap membuat warga setempat geger. Pasalnya hilangnya janin Sesilah dari kandungannya itu terjadi pada bulan kesembilan. Pada umumnya, janin yang hilang dari kandungan perempuan kawasan itu berusia tujuh bulan.

Pasangan Sumarno-Susilah, ayah dan ibu sang jabang bayi yang hilang misterius, saat peristiwa terjadi, tengah menunggu kelahiran jabang bayi mereka yang mestinya pada pekan-pekan ini.

Advertisement

Umumnya 7 Bulan
Salah seorang warga, Sumi mengaku anaknya, Bekti, telah lebih dahulu mengalami fenomena misterius tersebut. Saat itu, kisah dia, kandungan Bekti memasuki usia tujuh bulan, namun janin pada kandungan itu hilang secara tiba-tiba.

“Anak saya rutin memeriksakan kandungannya. Kejadian itu, juga bukan yang pertama kali, sebab sudah banyak kasus di sini,” ungkap Sumi saat ditemui di rumah Sumarno, Jumat (26/12/2014).

Atas dasar itulah, Sumi menggolongkan peristiwa yang menimpa Susilah sebagai fenomena langka. Kasus kehilangan janin dari kadungan yang terjadi sebelumnya, umumnya terjadi saat usia kandungan menginjak tujuh bulan. “Ada juga yang kehilangan kandungan saat janin memasuki usia tiga atau empat bulan,” imbuh Sumi.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan Gumun Riyanto. Menurut dia, di wilayah Nitikan Barat sudah sering terjadi kasus anak dalam kandungan hilang secara misterius. Namun, kejadian itu terjadi dalam retang waktu yang lama. “Sudah banyak, Mas. Ssia kandungannya juga bervariasi mulai dari empat hingga tujuh bulan,” katanya mengungkap kisah misteri itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif