Lifestyle
Sabtu, 27 Desember 2014 - 14:30 WIB

HASIL PENELITIAN : Sabun Batangan Tak Dianjurkan untuk Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabun batang (Stylelist.com)

HASIL PENELITIAN menunjukkan sabun batang mengandung banyak bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit.

Solopos.com, SOLO – Sebagian orang masih menggunakan sabun batangan demi alasan lebih awet dan murah. Tapi tahukah Anda menggunakan sabun batangan ternyata tidak dianjurkan? Hasil penelitian menyebutkan sabun batang dapat menyebabkan terkena penyakit kulit.

Advertisement

Ilmuwan Elaine L Lardon, Ph.D, yang berprofesi sebagai profesor epidemiologi keperawatan di Columbia University Maiman Shool of Public Health, New York, AS mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukannya bahwa kuman bisa hidup dan berkembang di semua sabun batangan.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan tidak semua kuman bisa membuat Anda sakit atau menyebabkan infeksi kulit. Saat Anda memiliki sistem kekebalan yang bagus, tubuh Anda akan dengan mudah menangkis kuman. Tapi jika sistem kekebalan tubuh Anda tengah bermasalah, menggunakan sabun batangan dapat menjadi sebuah ancaman bagi Anda.

Dilansir Huffingtonpost, Rabu (24/12/2014), bakteri hidup lendir sabun cair. Anda dapat melakukan beberapa trik agar bakteri di sabun batangan sedikit berkurang yakni dengan membilasnya dengan air sebelum digunakan. Hindarkan sabun batangan dari air sehingga Anda akan menggunakan sabun tersebut dalam keadaan kering.

Advertisement

Jika Anda hanya berbagi bar dengan anggota keluarga, Anda tidak perlu khawatir karena Anda mungkin berbagi banyak mikroorganisme yang sama pula.

Kamar mandi umum biasanya tidak memiliki sabun batangan. Tetapi saat Anda hanya menemukan sabun batangan dalam toiler pastikan untuk mencuci tangan Anda dengan setidaknya 20-30 detik.

Itulah hasil penelitian dan tips kesehatan yang sebaiknya Anda terapkan untuk menghindari bakteri yang terdapat di sabun batangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif