Otomotif
Sabtu, 27 Desember 2014 - 04:15 WIB

BURSA MOBIL SOLO : Akhir Tahun, Honda Solo Panen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sales promotion girl berpose di samping New Honda Jazz di Diler Bintang Putra Mobilindo, Rabu (24/12/2014). (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Bursa mobil Solo bergairah pada akhir tahun 2014 ini. Honda bahkan mengaku panen.

Solopos.com, SOLO — Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan depresiasi rupiah terhadap dolar sebulan terakhir, diklaim tidak memengaruhi penjualan mobil Honda. Diler Bintang Putra Mobilindo sebagai penjual resmi mobil Honda di Solo mencatat penjualan mobilnya selama Desember 2014 telah menembus 145 unit.

Advertisement

“Sepanjang Desember hingga hari ini [Rabu (24/12/2014)] kami sudah menerbitkan 145 SPK [surat pemesanan kendaraan]. Penjualan Desember ini lancar sekali,” kata Sales Supervisor Honda Bintang Putra Mobilindo Solo, Erik Oei Eng Kwang, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (24/12/2014).

Penjualan mobil Honda di Solo yang menggeliat pada pengujung 2014 ini, menurut Erik didongkrak dari dua program diskon akhir pekan yang digelar serentak di seluruh diler mobil Honda di Soloraya pada Sabtu (13/12/2014) dan Sabtu (20/12/2014) lalu.

“Program Year End Sale memang efektif sekali mendongkrak penjualan. Pada event pertama kami menerbitkan 65 SPK. Kalau akhir pekan lalu, ada 38 SPK. Diskon besar, perekonomian sudah relatif stabil, dan iklim yang kondusif sangat mempengaruhi pasar penjualan mobil,” bebernya.

Advertisement

Erik mengungkapkan sepanjang 2014 mobil yang jadi primadona konsumen adalah Honda Mobilio, Jazz, dan Brio Satya. Menurutnya, rata-rata penjualan Mobilio di dilernya mencapai 70 unit/bulan. Sedangkan penjualan Brio Satya terjual rata-rata 40 unit/bulan. “Honda Jazz dan Mobilio masih mendominasi penjualan. Perbandingan penjualan Mobilio dan Jazz hampir 2:1. Untuk kelas LCGC, market share Brio Satya sudah 5% di Soloraya,” jelasnya.

Erik memproyeksikan harga mobil Honda pada 2015 akan dikoreksi naik tipis sekitar Rp10 juta. Menurutnya, mobil crossover Honda HR-V akan menjadi salah satu produk incaran konsumen pada 2015 mendatang. “HR-V sampai saat ini indennya sudah menembus 70 unit. Antusiasmenya lumayan tinggi,” ungkapnya.

Menjelang tutup tahun, menurut Erik,  diler Honda Bintang Putra Mobilindo sudah memenuhi 95% target penjualan. “Target kami 1.200 unit untuk 2014 ini. Sekarang sudah 95%. Kami optimistis bisa mencapai target tahun ini,” tutupnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif