News
Jumat, 26 Desember 2014 - 16:00 WIB

TEROR ISIS : Ini Tanggapan Polri Tentang Video Ancaman ISIS di Youtube

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abu Jandal Al Indonesi (youtube)

Video ISIS di Youtube yang berisi ancaman kepada Panglima TNI, Polri, dan Banser NU, sedang ditelusuri oleh Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Polri menelusuri video Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang berisi ancaman terhadap Panglima TNI, Polri, dan Barisan Serbaguna Anshor (Banser) NU.

Advertisement

Karo Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan masyarakat khususnya tidak perlu merasa khawatir dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Yang di video itu bisa siapa saja yang buat. Kita lakukan upaya penelusuran untuk bisa menuntaskan,” katanya, Jumat (26/12/2014).

Dia menyampaikan setiap informasi apapun yang berpotensi mengganggu keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di masyarakat telah diantisipasi oleh Polri. Lagipula, sambungnya, Kapolri Jenderal Pol Sutarman selalu mengingatkan agar jajaran Polri untuk waspada, baik untuk kepentingan masyarakat maupun Polri.

“Polri tingkatkan pengawasan lingkungan dan masyarakat jangan segan untuk melapor. Info yang berkembang disampaikan kepada kita,” jelasnya.

Advertisement

Sebuah video menampilkan seorang pria berkumis berbicara dalam bahasa Indonesia menyampaikan ancaman kepada Polri, TNI, Densus 88, dan Banser diketahui beredar di Youtube. Video berdurasi 4 menit 1 detik tersebut diunggah oleh akun al-faqir ibmu faqir dengan judul video yakni Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banser.

“Pesan ini saya tunjukan kepada Moeldoko Panglima TNI, Polri, dan Banser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian menginginkan untuk membantu pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah,” pernyataan pembuka Abu Jandal, dalam video yang dirilis Rabu (24/12/2014) tersebut.

Dalam pernyataanya tersebut, dia menunggu kedatangan pihak militer Indonesia di negeri yang tengah dirundung konflik, Suriah dan Irak. “Karena sungguh, apabila kalian tidak mendatangi kami, maka kami lah yang akan mendatangi kalian,” tantang pria berperawakan kurus tersebut.

Advertisement

Dalam pernyataan tersebut, dia juga mengajak para WNI untuk bergabung dalam kelompok ISIS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif