News
Jumat, 26 Desember 2014 - 16:30 WIB

NATAL 2014 : 127 Kejahatan Terjadi Selama Natal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sterilisasi gereja di Palu, Rabu (24/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

Natal 2014 diwarnai 127 kasus kejahatan di seluruh Indonesia. Itu pun baru yang tercatat oleh polisi.

Solopos.com, JAKARTA — Polri mencatat terdapat 127 kasus kriminal yang terjadi selama pengamanan Natal 2014 yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu-Kamis (24-25/12/2014).

Advertisement

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie, mengatakan dari 127 kasus tersebut, lima jenis kasus masuk dalam crime index. “Crime index ini yang dianggap menonjol di tiap Polda dari 127 kasus yang terjadi,” katanya, Jumat (26/12/2014).

Dia menguraikan ke-127 kasus tersebut terdiri atas 10 kasus pencurian dengan pemberatan, satu kasus pencurian dengan kekerasan, satu kasus pencurian dengan kekerasan senjata api, enam kasus pencurian kendaraan bermotor, dan sembilan kasus penganiayaan dengan pemberatan.

Adapun 27 kasus lainnya, menurut Ronny, merupakan kasus biasa seperti pencopetan dan penjambretan. “Dari data tersebut terlihat bahwa suasana Natal cukup kondusif tidak ada gangguan yang mengganggu jalannya ibadah Natal,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, mengenai lalu lintas yang juga menjadi perhatian Polri, selama dua hari, tercatat 121 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 24 jiwa, luka berat 30 orang, luka ringan 135 orang. Kemudian, Polri juga melakukan penindakan langsung atau tilang sebanyak 9.852 kali dan teguran tanpa tilang 6.598 kali.

Lebih lanjut Ronny menyampaikan jumlah pasukan yang diturunkan pasca perayaan Natal akan tetap sama hingga selesainya Operasi Lilin 2014 yakni pada 2 Januari 2015. Namun, titik-titik persebarannya akan berubah karena ibadah Natal sudah tidak lagi dilakukan secara masif.

“Hari ini belum tentu ada ibadah jadi digeser seperti ke tempat-tempat wisata atau rumah makan. Semua tergantung Kapolresnya,” papar Ronny.

Advertisement

Sebanyak 145.756 orang diterjunkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015 dalam Operasi Lilin 2014. Jumlah tersebut terdiri atas 80.560 personel Polri gabungan Mabes dan Polda dan 65.169 personel dari TNI, kementerian, serta lembaga yang terkait.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif