SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Kurikulum 2013 dihentikan oleh Pemerintah Pusat, namun karena menilai tidak ada kendala dalam pelaksanaannya, SMKN 2 Wonosari memilih tetap melanjutkan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejumlah sekolah menolak untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006 dan memilih meneruskan menggunakan Kurikulum 2013.
Salah satunya, diungkapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Wonosari, Sangkin.
Menurut dia, pihaknya tidak mengalami kendala dalam menerapkan kurikulum tersebut.
“Kami terus lanjut dengan segala kelebihan dan kekurangan Kurikulum 2013,” kata Sangkin, baru-baru ini.
Menurut dia, tenaga pendidik di SMK 2 Negeri Wonosari, dinilai sudah siap dan paham, baik secara administrasi, perencanaan maupun pembelajaran.
Namun, Sangkin juga mengakui, kendala dalam penerapannya, salah satunya di sektor siswa. “Semua butuh proses,” imbuh dia.
Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 lancar, pihaknya akan menambah fasilitas teknologi.
“Kami bersyukur para siswa cepat menangkap sehingga nilainya juga bagus,” ujar dia.