SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)
Kisah unik sindikat China bisa buat koin Euro palsu membuat pusing kepolisian Eropa.
Solopos.com, BEIJING — China sudah cukup populer dengan kemampuannya meniru berbagai macam barang. Termasuk benda berharga yang satu ini.
Di China, beredar cetakan uang koin Euro yang bentuknya nyaris tak ada bedanya dengan yang asli. Sindikat pembajak uang di Negeri Tirai Bambu menggunakan teknologi supercanggih dalam merancang koin Euro KW Super (tiruan yang sangat mirip dengan aslinya) ini.
Dilansir Dailymail, Kamis (25/12/2014), pembajakan ini terungkap melalui penggerebekan yang terjadi di Napoli, Italia. Saat itu, otoritas kepolisian Eropa, Europol, menemukan pecahan 2 Euro yang sangat mirip dengan aslinya.
Pecahan uang ini lantas diteliti lebih lanjut dan disimpulkan palsu. Namun polisi sempat kagum lantaran uang ini tak bisa dibedakan dengan koin Euro yang asli, terutama oleh orang awam.
Salah satu investigator dari Inggris menyatakan geng yang memasok koin palsu berasal dari Kota Shanghai, China. Koin sudah beredar luas di negara itu. “Barang bukti ini menunjukkan fakta para pemalsu asal China memiliki alat seperti dipakai bank Sentral Uni Eropa,” ujarnya.
Negara-negara di Benua Biru khawatir, sudah berapa banyak pecahan palsu beredar dari sindikat China. Pemalsu itu mengincar momen Natal, ketika banyak warga belanja. “Koin-koin menyerupai asli itu sudah diproduksi jauh-jauh hari dan ditargetkan beredar jelang Natal,” kata Jaksa Palermo, Calogero Ferrara.
Dengan kasus ini, China makin populer di Eropa sebagai negara pembajak tercanggih di dunia. Produsen tas dan busana di Eropa seperti Gucci dan Mulberry telah memutuskan untuk tak melayani order dari China. Mereka khawatir, produknya dibajak habis-habisan.
Pada 2013, China juga sempat menggegerkan dunia setelah ditemukan 22 kios Apple palsu. Produsen otomotif Tiongkok, Geely, juga berhasil meniru persis Rolls Royce Phantom yang kondang sebagai salah satu mobil termahal dunia. Mobil “Rolls Royce Pantom” milik Geely dijual Rp500 Juta. Bandingkan dengan aslinya yang seharga nyaris Rp5 miliar.