Teknologi
Jumat, 26 Desember 2014 - 09:54 WIB

KICAUAN FARHAT ABBAS : Farhat Cibir Ridwan Kamil Soal Rumput Sintetis Alun-alun Bandung

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ridwan Kamil (JIBI/Solopos/Antara)

Kicauan Farhat Abbas kembali membuat sensasi. Kali ini soal rumput sintetis Alun-Alun Bandung dan Ridwan Kamil menjadi sasarannya.

Solopos.com, JAKARTA — Pengacara Farhat Abbas lagi-lagi mengkritik kebijakan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Kali ini menyangkut penggunaan rumput sintetis untuk Alun-alun Kota Bandung yang dilakukan sang Wali Kota.

Advertisement

Melalui akun Twitter @farhatabbaslaw, Farhat gencar menyebut langkah Ridwan Kamil menggunakan rumput sintetis di Alun-alun Kota Bandung (25/12/2014). “Lapangan alun-alun bandung berkarpet rumput sintetis,,, enak dipandang, pemborosan uang rakyat.”

Akun Ridwan Kamil pun menanggapi singkat kicauan Farhat Abbas. “Tidak ada uang rakyat dul. Itu hibah pihak ke 3 #TetotTheMovie RT @farhatabbaslaw: Lapangan alun-alun bandung. pemborosan uang rakyat.”

Sebelumnya, Farhat Abbas juga mengkritik keras rencana Ridwan Kamil memberikan izin acara ngunduh mantu pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Pendopo Kota Bandung.

Advertisement

Berikut ini beberapa kicauan Farhat Abbas yang mengkritik kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tentang rumput sintetis Alun-alun Kota Bandung:

– Jgn bungkus bandung dg rumput plastik.
– Menurut gue,selama pakai rumput sintetis itu bukan taman namanya tapi karpet, apapun alasannya.
– Bebaskan bandung dari taman berumput sintetis.
– Kembalikan rumput asli alun2 kota bandung.
– Logika: gunung tangkuban perahu kalo dibungkus dg rumput sintetis maka namanya jadi gunung sintetis.
– Kalo gak mau repot tapi tetap hijau dan indah, alun2 sewa2in jd tempat jual tanaman, taman indah rakyat sejahtera.
– Hibah itu uang rakyat & untuk rakyat juga,,pemamfatannya juga wajib jelas & tak mubazir,intinya jgn sintetiskan taman rumput.
– Pikirin lagi deh manfaat rumput karpet sintetis ini,dana hibah jg dari rakyat untuk rakyat,bkn untuk sekedar keren
– Gak ada pencitraan yg abadi,,,
– Bandung butuh arsitektur budaya sunda yg moderen, hingga semua nampak sunda van java,,
– Ya ampun,lapangan hampir 1 hektar dibungkus rumput sintetis,,gak bandung banget. #antirumputplastikditamanterbuka

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif