News
Jumat, 26 Desember 2014 - 04:41 WIB

HASIL PENELITIAN : Inikah Surat Nabi Muhammad kepada Biarawan Gereja St. Catherine?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hasil penelitian sejumlah ilmuwan mengungkap surat yang diduga dikirimkan Nabi Muhammad kepada pemimpin umat Kristen pada 628 Masehi.

Solopos.com, SOLO– Sejarah mencatat toleransi muslim era Nabi Muhammad terhadap pemeluk agama lain patut diacungi jempol. Sejumlah ilmuwan mengunkapkan Nabi pernah mengirim sebuah surat kepada biarawan Gereja St. Catherine  di Semenanjung Sinai, Mesir pada 628 Masehi. Isinya menjamin peribadatan umat Kristen.

Advertisement

Dilansir Washington Post, 1 Desember 2012, ilmuwan muslim seperti Aziz Suryal Atiya dan Dr. Muqtader Khan meyakini surat yang dikirimkan otentik.

Dua ilmuwan lain, Hobbs dan K.A. Manaphis menuliskan ulasannya masing-masing dalam buku Mount Sinai yang terbit 1995 dan  Sinai: Treasures of the Monastery of Saint Catherine yang terbit 1990.

Surat ini dikenal dengan nama Muhammad’s Testamentum. Naskah aslinya dikabarkan hilang saat Kekaisaran Ottoman yang dipimpin Sultan Selim I saat melakukan ekspansi ke Mesir tahun 1517.

Advertisement

Dalam ulasan di situs sejarahri.com, Rabu (24/12/2014), sejak abad ke-19, dokumen perjanjian tersebut diteliti oleh banyak akademisi kontemporer, Timur dan Barat, dengan terutama berfokus pada daftar para saksi.

Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat kemiripan antara dokumen perjanjian yang disimpan di Biara St. Chaterine dengan dokumen-dokumen sejenis yang pernah diberikan oleh Nabi Muhammad kepada kelompok-kelompok agama lain di Timur Dekat.

Di antaranya adalah surat Nabi Muhammad kepada kaum Kristen yang menetap di Najran, yang kali pertama ditemukan pada 878 M di sebuah biara di Irak dan diawetkan di Chronicle of Seert.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif