News
Jumat, 26 Desember 2014 - 12:00 WIB

BANJIR BANDUNG : Rahmat Gobel Cek Pasar yang 10 Hari Terendam Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Posko Banjir didirikan di tengah genangan air, Rabu (24/12/2014). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Banjir Bandung Selatan telah merendam pusat-pusat ekonomi, khususnya pasar yang nyaris lumpuh total akibat terendam lebih dari satu pekan.

Solopos.com, BANDUNG — Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, mengunjungi lokasi banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jumat (26/12/2014).

Advertisement

Didampingi pejabat lengkap Kementerian Perdagangan (Kemendag), begitu tiba di Baleendah, Rahmat Gobel langsung mengunjungi Pasar Baleendah yang selama 10 hari turut terendam banjir. Bersama Wakil Bupati Bandung, Deden R. Rumaji, Rahmat Gobel mengatakan Kemendag menaruh perhatian khusus pada pasokan dan distribusi bahan pokok ke pasar-pasar di lokasi banjir.

Menurutnya, aktifitas Pasar Baleendah dipastikan 95% lumpuh karena ketinggian air banjir di atas 1 meter. Sedangkan distribusi bahan pokok pun mengalami hambatan karena akses dari Bandung ke Dayeuhkolot hanya bisa dilalui dari Bojongsoang yang juga terendam banjir.

Seusai dari Pasar Baleendaah, Mendag dan rombongan mengunjungi Posko Gabungan Tanggap Darurat Banjir di Taman Kota, Baleendah. Sebelum Rahmat Gobel, Menteri PAN-RB, Yuddhi Chrisnandi, juga telah mengunjungi lokasi banjir mewakili Presiden.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif