Jateng
Kamis, 25 Desember 2014 - 19:50 WIB

NATAL DAN TAHUN BARU 2015 : Bank Indonesia Gulirkan Dana Rp1,4 Triliun untuk Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Natal dan Tahun baru 2015 diprediksi akan terjadi peningkatan penarikan uang dari Bank. Untuk mengantisipasi kekurangan, Bank Indonesia menggulirkan dana sedikitnya Rp1,4 triliun untuk wilayah Banyumas.

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jawa Tengah, menggulirkan dana sebesar Rp1,4 triliun sesuai dengan proyeksi penarikan dari perbankan pada bulan Desember saat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Advertisement

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jawa Tengah, menggulirkan dana sebesar Rp1,4 triliun sesuai dengan proyeksi penarikan dari perbankan pada bulan Desember saat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

“Ini [dana sebesar Rp1,4 triliun] sebetulnya lebih dari cukup karena pada bulan Desember 2013 penarikannya hanya Rp923 miliar dan pada bulan Desember 2012 sebesar Rp885 miliar,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Rahmat Hernowo seperti dikutip Antara, Rabu (24/12/2014).

Menurut dia, BI Purwokerto siapkan dana sebesar Rp1,4 triliun itu karena pada bulan Desember 2014 banyak terdapat hari libur fakultatif.

Advertisement

“Jadi, ini tentunya didistribusikan melalui ATM-ATM (anjungan tunai mandiri),” katanya.

Ia mengatakan bahwa uang disediakan tersebut dalam bentuk pecahan besar, yakni Rp50.000 dan Rp100.000.

Sementara itu, untuk pecahan kecil, kata dia, permintaan dari masyarakat secara historis tidak terlalu melonjak jika dibandingkan saat Lebaran.

Advertisement

“Kalau Lebaran, permintaan pecahan kecil dari masyarakat memang meningkat tetapi saat Natal dan tahun baru tidak terlalu meningkat. Masyarakat yang melakukan penukaran uang menjelang Natal dan tahun baru memang meningkat, tetapi tidak seramai saat menjelang Lebaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wowo–sapaan akrab Rahmat Hernowo–mengatakan bahwa total aliran uang kartal yang masuk (inflow) ke BI Purwokerto hingga Desember 2014 sebesar Rp10,1 triliun.

Menurut dia, angka tersebut meningkat dari jumlah tahun 2013 yang sebesar Rp8,1 triliun.

Advertisement

“Jumlah inflow terbesar terjadi pada bulan Agustus 2014, tepatnya setelah momentum Lebaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif