Natal 2014 terasa lebih tenang dan menyentuh hati saat dirayakan dengan misa di Gua maria
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ratusan jemaah mengikuti misa Natal 2014 di Gua Maria Tritis di Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Kamis (25/12/2014).
Salah satu jemaah Mikael Sarto mengatakan, setiap tahun, ia selalu mengikuti misa di Gua Maria Tritis. Menurutnya, gua tersebut sudah digunakan untuk misa Natal sejak 1979.
“Suasanya di sini [Gua Maria Tritis] lebih tenang. Jauh dari kebisingan,” ujar dia, ketika ditemui di Gua Maria Tritis, Kamis (25/12/2014).
Ia mengatakan, suasana yang tenang membuatnya bisa beribadah dengan lebih khidmat. Biasanya, jika beribadah, ia pergi ke Gereja Santo Petrus Singkil, Giring, Paliyan. Namun, khusus saat Natal, ia beserta keluarganya memilih untuk mengikuti misa di gua.
“Saya dan keluarga juga semakin bisa memahami kehaliran Yesus. Penyelenggaraan di gua juga melambangkan kelahiran Yesus,” imbuh dia.
Selain bersama keluraga, Sarto juga pergi bersama jamaah lain dari Panggang. Menurutnya, ada 10 KK di Panggang, Kemiri yang mengikuti misa Natal di Gua Maria Tritis. Meskipun mereka harus menemuk jarak 4,5 kilometer, namun, hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk mengikuti misa.
Misa Natal di gua Maria Tritis dipimpin oleh Romo Bambang Ponco Santoso. Dalam ceramahnya, pria yang akrab disapa Romo Ponco tersebut menguraikan pesan sesuai tema ‘Jumpa dengan Allah, keluargaku cerdas, tangguh, misioner. Keluargamu?’.
“Yesus berada di tengah-tengah keluarga. Kita harus bisa membangun keluarga yang cerdas, tangguh, dan misioner,” ujar dia.