Soloraya
Kamis, 25 Desember 2014 - 19:45 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Bus Solo-Semarang Terperosok Selokan di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. Solopos.com)

Kecelakaan di Boyolali kembali dialami bus yang melintasi jalan Solo-Semarang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan tunggal yang menimpa Bus Safari terjadi di jalan Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras, Kamis (25/12/2014). Bus berpelat nomor H 1582 DC itu terguling hingga terperosok ke selokan yang terletak di sebelah kiri jalan tepat sebelum trafict light Randusari.

Advertisement

Menurut warga, Wiyono, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, pemilik bengkel yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian itu kaget mendengar benturan keras dari seberang jalan. “Waktu itu saya sedang membetulkan motor, tiba-tiba ada suara benturan cukup keras, setelah saya cek ternyata bus sudah terguling,” kata dia kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Menurut dia, seusai kecelakaan, sopir bus langsung menghampiri dirinya dan mengatakan jika remnya blong. Supirnya langsung ke sini, saya tanya kenapa? Katanya remnya blong,” lanjut dia.

Sementara itu, kernet bus, Mulyadi, 30, mengatakan saat peristiwa itu berlangsung dirinya sedang tidur di kursi bagian belakang. “Saya lagi tidur, jadi saya kaget tiba-tiba jatuh begitu,” kata warga Wonosegoro, Boyolali itu.

Advertisement

Menurut Mulyadi bus yang baru berangkat dari Semarang itu membawa sekitar 40 penumpang. “Alhamdulillah kalau penumpang selamat selamat semua, kami sudah oper ke bus yang lain,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, bangkai bus belum dievakuasi oleh petugas. Sementara identitas sang sopir masih belum diketahui. Bahkan kernet bus mengaku tidak tahu nama asli dari sang sopir. “Saya tidak tahu nama aslinya karena saya baru bekerja sama dia, tapi orang-orang biasa memanggilnya Gudel,” kata dia.

Menurut salah seorang petugas dari Polsek Teras, saat ini sopir bus sudah diamankan di Satlantas Polres Boyolali. “Namanya kami tidak mencatat kami hanya mengamankan sebentar, namanya Ranto atau Randi,” kata salah seorang petugas Polsek Teras, Suharsono kepada Solopos.com.

Advertisement

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, sang sopir ternyata baru tiga bulan bekerja. Sopir tersebut tidak bisa mengendalikan bus karena tidak melakukan antisipasi sebelumnya. “Yang jelas bukan karena rem blong, dia [sopir] bilang katanya remnya sulit diinjak, kemungkinan dia tidak mengantisipasi dulu sehingga dia tidak sempat ngerem dan banting setir ke kiri,” terang dia.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan itu, namun hampir seluruh kaca bus sebelah kiri pecah. Selain itu kecelakaan itu juga merobohkan tembok pagar dekat mushola setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif