SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harga Komputer 2015 diprediksi naik 20%, lantaran melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Solopos.com, SOLO – Harga komputer dan laptop di tahun 2015 diperkirakan akan naik hingga 20%. Kenaikan ini adalah imbas dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Dilansir kantor berita Antara, Rabu (24/12/2014), Ketua Apkomindo Jawa Tengah, Edy Joko Kiswanto mengatakan kenaikan ini akan terjadi di awal tahun. “Jadi kalau masih ingin membeli dengan harga murah seharusnya saat ini [akhir 2014] menjadi momen yang pas,” katanya.
Menurutnya kenaikan harga komputer dan perangkat pendukungnya menjadi sinyal baik bagi pengusaha di Indonesia. Pengusaha dapat meraih untung setelah satu tahun terakhir penjualan komputer terus merosot tajam.
Edy mengatakan, sejak 2013 lalu, penjualan perangkat komputer terus mengalami penurunan. Bahkan ada beberapa toko komputer tradisional yaitu yang tidak berada di dalam mal mulai tutup karena tidak mampu membayar upah para karyawan.
“Untuk penjual komputer yang masih bertahan kebanyakan mereka yang punya outlet di mal. Untuk tahun ini, bagi kami balik modal dan bisa membayar upah karyawan sudah bagus, kami tidak terlalu berharap keuntungan yang besar karena memang selera masyarakat mulai berubah,” katanya.
Kondisi tersebut terlihat dari penjualan laptop dan PC yang mengalami penurunan, sedangkan smartphone terus naik dari waktu ke waktu. Untuk penjualan printer sendiri masih stagnan.
Di 2014 ini, harga laptop maupun PC masih tak terlalu terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah pada dolar AS karena para penjual perangkat ini rata-rata masih menjual stok tahun 2014 di mana nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp11.900.