SOLOPOS.COM - Film The Interview akan dirilis secara online (21stcenturywire.com)
Sony Pictures diretas, sementara terkait kontroversi film The Interview, mereka berencana akan tetap merilis film tersebut secara online.
Solopos.com, SOLO – Menjadi korban kejahatan di dunia maya produser film, Sony Pictures terpaksa menarik film kontroversial buatannya, The Interview. Seolah tak ingin pembuatan filmnya menjadi sia-sia Sony berencana akan merilis The Interview secara online di beberapa portal video.
Dilansir Daily Mail, Senin (22/12/2014), Youtube dan Netflix adalah situs pilihan yang saat ini tengah dibahas untuk mendistribusikan film The Interview setelah Sony Pictures diretas. Dalam sebuah wawancara ekslusif CNN dengan bos Sony Entertaiment, Michael Lynton, mengatakan film ini akan tetap dirilis tetapi hanya perlu solusi untuk melakukannya.
Akhir November lalu, Sony Pictures mengalami pukulan besar kala sekelompok hacker membobol sistem komputer mereka. Peristiwa Sony Picture yang diretas oleh orang tak bertanggung jawab menyebabkan beberapa informasi rahasia karyawan dan film tersebar luas.
Korea Utara menjadi satu-satunya negara yan dituduh ada di balik pembobolan komputer Sony. Tudingan tersebut beralasan mengingat film The Interview merupakan sebuah film komedi yang menceritakan dua wartawan televisi yang memiliki misi membunuh presiden mereka, Kim Jong Un.
Setelah Sony diretas, mereka mengumumkan membatalkan perilisan film The Interview yang dijadwalkan tayang di bioskop tepat di hari Natal. Seluruh bioskop terpaksa menarik film The Interview karena diancam akan diledakkan layaknya serangan di gedung World Trade Center (WTC), 11 September 2001 silam.