SOLOPOS.COM - GKJ Wonosari: Persiapan yang tengah dilakukan di GKJ Wonosari, Rabu (23/12/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Natal 2015 di Gereja Santo Petrus Kanisius, Baleharjo, Wonosari dimeriahkan dengan ruang tamu di bagian depan gereja.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menyambut Natal 25 Desember 2014, gereja mulai mempercantik diri. Di Gereja Santo Petrus Kanisius, Baleharjo, Wonosari, tempat kelahiran Yesus pun disulap menjadi ruang tamu.
Pastur Gereja Santo Petrus Kanisius, Romo Lukas Heri Purnawan mengatakan, hal itu dilakukan agar sesuai dengan tema yang diusung. Ada pun tema yang dimaksud yakni Jumpa dengan Allah, keluargaku cerdas, tangguh, misioner. Keluargamu?
“Natal memang hadir di tengah keluarga,” ujar dia ketika ditemui di Gereja Santo Petrus Kanisius, Selasa (23/12/2014).
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk mengingatkan keluarga sebagai tempat Allah pertama kali memberikan kehidupan. Keluarga menjadi pusat mencurahkan perhatian serta kasih sayang.
Mengenai pengamanan, ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul. Selain itu, setiap tahun selalu ada personel dari banser yang ikut menjaga meskipun tidak diminta.
Terpisah, Pendeta GKJ Wonosari, Supiarso mengaku, persiapan menyambut Natal sudah matang. Namun, ada perbedaan dibandingkan perayaan tahun lalu. Jika, pada Natal 2013, GKJ Wonosari memiliki ikon Santa raksasa berpakaian batik, kali ini mereka tampil sederhana.
“Biar tidak monoton. Tahun ini libur dulu,” ujar dia ketika ditemui di GKJ Wonosari.
Rangkaian kegiatan, menurut dia, sudah dilakukan sejak 21 Desember 2014. Kegiatan yang dilakukan yakni kebaktian padang, senam bersama, ceramah khusus lansia, donor darah, serta lomba seni dan olahraga.
“Puncaknya tetap pada 25 Desember. Diperkirakan ada 3.000 jemaah yang akan hadir karena ada yang dari perantauan juga,” ujar dia.