Umum
Rabu, 24 Desember 2014 - 07:46 WIB

MOTOGP 2015 : MotoGP Bidik Sirkuit Sentul

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MotoGP 2015 sebentar lagi akan digelar. Banyaknya jumlah penggemar balap motor kelas dunia di Indonesia, ternyata membuat pengelola MotoGP melirik Sirkuit Sentul.

Solopos.com, MADRID— Sirkuit Sentul yang terletak di Bogor mulai dilirik MotoGP sejalan dengan begitu banyaknya fans setia kelas balap motor terbaik di dunia ini di Indonesia. Tak dapat dimungkiri, antusiasme penggemar fanatik MotoGP di Tanah Air ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penyelenggara untuk menggelar ajang ini di sini.

Advertisement

Sayangnya, sirkuit ini dinilai belum layak untuk menjadi tuan rumah lantaran banyaknya aspek sarana dan prasarana yang perlu dibenahi. Meskipun demikian, rencana ini mendapat dukungan penuh dari sejumlah tim pabrikan seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki, yang mendesak Dorna untuk menjajaki pasar Asia Tenggara yang menjanjikan ini.

Manajer Repsol Honda, Livio Suppo, bahkan begitu terkesan dengan sambutan yang diperlihatkan penggemar Indonesia saat duo pembalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, hadir di arena pacuan kuda besi tersebut beberapa waktu lalu.

“Sebelum kami berada di Malaysia kami ada di Indonesia. Antusiasme mereka akan olahraga ini sangat besar. Kami ingin segera menggelar balapan di sana,” papar Suppo, dilansir Speed Week, Selasa (23/12/2014).

Advertisement

Suppo paham rencana jangka panjang ini bakal membawa konsekuensi dengan dihapusnya sejumlah seri Spanyol. Namun demikian, hal ini perlu dilakukan demi membuka pasar lebih luas lagi ke mancanegara. Salah satunya, di kawasan Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Terlebih di Asia Tenggara yang dianggapnya sebagai lahan yang sangat menggiurkan.

Selain Indonesia, Thailand juga layak dipertimbangkan. Negeri Gajah Putih ini punya Buriram International Circuit yang berjarak 400 km dari ibukota, Bangkok. Di samping itu, manajer Dorna, Javier Alonso, juga sudah memberi lampu hijau.

“Kami kira cukup seri di Eropa, karena bagaimana pun balapan di sana masih sangat penting bagi kita. Akan tetapi, kami mungkin bisa mengurangi seri Italia dan Spanyol dan memindahkannya ke Amerika Selatan, Indonesia, dan Thailand,” jelas Suppo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif