News
Rabu, 24 Desember 2014 - 19:30 WIB

KONFLIK INTERNAL PPP : Din Syamsudin Jadi Mediator Islah PPP, Ini Sambutan Kubu Djan Faridz

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Din Syamsuddin. (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Konflik internal PPP diharapkan segera berakhir dengan munculnya Din Syamsuddin sebagai mediator islah. Apa kata mereka yang bertikai?

Solopos.com, JAKARTA — Munculnya Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, sebagai mediator di tengah konflik internal PPP disambut baik oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP versi Mukernas Jakarta, Fernita Darwis.

Advertisement

Menurut Fernita Darwis, dimunculkannya nama Din Syamsudin untuk menjadi mediator harus mendapat dukungan dari semua kader PPP. Pasalnya, Din merupakan tokoh internasional yang memiliki track record atau rekam jejak yang baik sebagai seorang negarawan.

“?Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kesediaan Pak Din Syamsudin yang bersedia menjadi mediator islah PPP,” tutur Fernita Darwis dalam siaran pers yang diterima Bisnis/JIBI di Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Fernita meyakini bahwa Din Syamsudin akan mengambil sikap netral sebagai mediator untuk islah PPP yang kini menjadi dua kubu yakni kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy. “Beliau tidak berpihak ke A maupun ke B. Dia berada di tengah, tidak ada kepentingan di PPP. Jadi sangat cocok jika menjadi mediator,” ?kata Fernita.

Advertisement

Fernita berharap munculnya Din Syamsudin sebagai mediator islah PPP mendapatkan respon yang baik dari PPP kubu Romi. Fernita menjamin Ketua Umum PPP versi Jakarta, Djan Faridz, juga akan menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan khusus dengan Din Syamsudin.

“Mudah-mudahan dengan tangan dingin Pak Din bisa terjadi islah yang selama ini diharapkan oleh seluruh kader PPP,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif