Soloraya
Rabu, 24 Desember 2014 - 05:45 WIB

HARI NATAL 2014 : Gereja di Klaten Dijaga Polisi, Disisir Anjing Pelacak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polres Klaten menghela anjing pelacak menyisir Gereja Maria Asumpta, Selasa (23/12/2014), sebelum perayaan Hari Natal 2014 digelar di gereja tersebut. (Taufiq Sidik Prakoso.JIBI/Solopos)

Hari Natal 2014 membuat 313 personel sibuk mengamankan gereja di Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 300 personel tambahan dilibatkan dalam pengamanan perayaan Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Klaten. Personel tambahan itu berasal dari berbagai unsur seperti TNI, pemkab, mitra kerja kepolisian, serta organisasi kemasyarakatan (ormas).

Advertisement

Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo menyatakan 313 personel inti berasal dari kepolisian. Mereka  akan diterjunkan untuk mengamankan 161 gereja di Klaten.

“Kekuatan tambahan juga dilibatkan untuk mengamankan gereja termasuk mengamankan jalur lalu lintas dan tempat keramaian terutama pada perayaan malam pergantian tahun,” jelas dia saat ditemui seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2014 di Mapolres Klaten, Selasa (23/12/2014).

Polisi tak memberlakukan pengamanan khusus terhadap gereja tertentu selama perayaan Natal. Pengamanan akan dilakukan merata di seluruh gereja di Klaten. “Untuk gereja-gereja yang ramai seperti berada di pinggir jalan tentu kami berikan pengamanan lebih sekitar 10 personel untuk yang kecil-kecil kami tempatkan tiga personel. Itu belum ditambah personel dari unsur lain,” kata dia.

Advertisement

Seusai apel gelar pasukan polisi bersama TNI dan Satpol PP mulai melakukan sterilisasi gereja-gereja seperti yang dilakukan di Gereja Maria Asumpta Klaten. Para personel meneliti seluruh lokasi yang ada di gereja tersebut. Selain menggunakan metal detector dan mirror detector, aparat juga mengerahkan dua anjing pelacak.

Kabagops Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, menyatakan pengamanan dilakukan ke seluruh gereja yang ada di Klaten sebelum perayaan Natal digelar. “Sasaran sterilisasi yakni barang-barang yang dicurigai seperti senjata tajam, bahan peledak atau obat-obatan,” urai dia.

Salah satu panitia perayaan Natal di Gereja Maria Asumpta, Sigit, memperkirakan sebanyak 2.000 orang akan hadir di gereja yang beralamat di Jl. Andalas, Klaten Tengah tersebut saat perayaan Natal. “Kami ucapkan terima kasih karena dibantu dengan pengamanan,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif